PALU, MERCUSUAR – Direktur Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Undata, drg. Herry Mulyadi mengatakan pihaknya terus melakukan inovasi, dan terus berkembang untuk menjawab kebutuhan pemenuhan kesehatan masyarakat, dan penyembuhan penyakit berat.
“Alhamdulillah, dengan dukungan semua pihak kami dapat menggelar operasi perdana Clipping Aneurysma,” ujar Herry kepada Mercusuar, Jumat (7/2/2025).
Herry menjelaskan, operasi perdana itu adalah upaya untuk menyembuhkan pasien yang terkena penyakit stroke. Secara teknis, katanya, operasi Clipping Aneurysma adalah operasi otak untuk menutup aneurisma dengan klip.
Aneurisma adalah bagian pembuluh darah yang menonjol dan lemah, sehingga dapat pecah dan menyebabkan pendarahan di otak.
Orang nomor satu di RSUD Undata menjabarkan, operasi tersebut dilakukan dengan membuat sayatan kecil di tengkorak, mengisolasi aneurisma, menempatkan klip logam di leher aneurisma, serta mengganti tulang dan menutup sayatan.
“Operasi ini bertujuan mencegah pendarahan, juga stroke, bahkan kerusakan otak,” tukas Herry.
Ia menegaskan operasi perdana tersebut bukan hanya seremoni semata, tetapi juga akan berkesinambungan terus menerus di RSUD Undata, karena pihaknya memiliki dokter ahli yang menangani operasi pasien dengan keluhan sakit kepala hebat.
“Yang terpenting juga adalah hadirnya inovasi di RSUD Undata, karena adanya dukungan dari teman sejawat, yang berdiri solid untuk melayani masyarakat Sulteng,” pungkas Herry di depan Menteri Kesehatan RI, Budi Gunadi Sadikin, yang turut hadir dalam jumpa pers di RSUD Undata. MBH
