PALU, MERCUSUAR – Wakil Gubernur (Wagub) Sulteng, dr. Reny A. Lamadjido mengunjungi RSUD Undata, dalam rangka meninjau kesiapan pelaksanaan program BERANI Sehat, Selasa (11/5/2025)
BERANI Sehat merupakan salah satu program unggulan yang digaungkan Gubernur dan Wagub Sulteng, Anwar Hafid dan Reny A. Lamadjido, yang memungkinkan warga Sulteng dapat berobat di fasilitas kesehatan (faskes) hanya dengan membawa KTP.
Melalui program tersebut, warga belum terdaftar sebagai peserta BPJS Kesehatan atau sudah terdaftar namun statusnya tidak aktif karena tunggakan iuran, akan tetap mendapatkan pelayanan dengan baik.
Dalam kunjungan tersebut, Reny meminta jajaran RSUD Undata untuk merespons program BERANI Sehat, dengan memberikan pelayanan terbaik yang manusiawi tanpa membeda-bedakan pasien.
Terutama pada pelayanan Instalasi Gawat Darurat (IGD), Reny mengharapkan agar memiliki SOP (Sistem Operasional Prosedur) yang jelas, mulai dari berapa lama waktu tunggu pasien ditangani hingga berapa lama proses transfer pasien ke kamar rawat inap.
“Semuanya harus ada patokan yang pasti, supaya pasien dalam kondiri kritis dapat terselamatkan dengan tindakan medis yang cepat dan tepat,” tegasnya.
Reny yang merupakan dokter spesialis patologi klinik, juga mendorong peningkatan Sistem Informasi RSUD Undata, sebagai kunci penting dalam optimalisasi pelayanan kesehatan di era digital.
Begitu juga dengan tenaga kesehatan dan staf rumah sakit, ia berharap dapat memberikan pelayanan yang ramah, sopan dan penuh senyuman kepada pasien.
Reny juga menyampaikan dukungan dan komitmen Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulteng, bagi dokter umum maupun tenaga kesehatan di RSUD Undata, yang ingin melanjutkan ke jenjang pendidikan dokter spesialis atau pelatihan teknis, dalam rangka meningkatkan kompetensi pelayanan di rumah sakit.
“Kita tidak boleh kalah dengan rumah sakit lainnya. Ayo, tingkatkan pelayanan, supaya Undata jadi rumah sakit paling bagus di Sulawesi Tengah,” dorongnya.
Reny berharap, program BERANI Sehat dapat menjadi katalis dalam memperbaiki sistem kesehatan, dan ikut berkontribusi bagi penurunan kemiskinan, dengan pencanangan RSUD Undata sebagai rumah sakit percontohan.
Sementara Direktur RSUD Undata, drg. Herry Mulyadi menyambut baik kunjungan Wagub untuk memastikan kesiapan mendukung pelaksanaan program BERANI Sehat.
Program tersebut diakuinya sangat dirindukan masyarakat, karena menyangkut kebutuhan dasar kesehatan. Untuk mengoptimalkan program tersebut, Herry mengajak jajaran RSUD Undata memberikan pelayanan maksimal.
“Jangan pernah ragu mengambil peran, karena ini terkait dengan hajat orang banyak, dan kita adalah orang-orang terpilih yang bekerja di rumah sakit,” ujar Herry. */IEA