PALU, MERCUSUAR – Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Undata dalam kurun waktu tiga tahun terus melakukan pembenahan, untuk peningkatan pelayanan kesehatan bagi masyarakat Sulteng.
Hal itu diungkapkan Direktur RSUD Undata, drg. Herry Mulyadi kepada Mercusuar, di Palu, Rabu (30/10/2024).
Herry menuturkan, pembenahan yang dilakukan di antaranya peningkatan pelayanan Instalasi Gawat Darurat (IGD) dan Instalasi Bedah Sentral (IBS), dengan membangun gedung yang representatif, lengkap dengan fasilitas AC sentral dan instalasi oksigen tersentral, yang ditunjang 35 tempat tidur.
“Kemudian fasilitas untuk operasi jantung, masyarakat tidak perlu lagi operasi pasang cincin jantung di luar Palu. Begitu juga dengan warga Sulteng yang tersebar di seluruh pelosok Sulteng, bisa datang ke RSUD Undata,” ujar Herry.
Selain itu, ada pula pelayanan Radioterapi bagi penderita penyakit kanker, yang tidak hanya dilayani dalam proses kemoterapi saja, tetapi juga layanan dengan menggunakan sinar laser, yang direncanakan akan mulai beroperasi pada akhir 2024.
“Untuk fasilitas Radioterapi ada beberapa persyaratan yang harus dipenuhi, di antaranya harus memiliki satu dokter spesialis, yakni spesialis onkologi radiasi yang memiliki kemampuan dalam menangani pasien kanker dengan menggunakan terapi radiasi, atau radioterapi,” urai Herry.
Terkait fasiltas radioterapi, ungkap Herry, pihaknya sudah memiliki gedung lengkap dengan alatnya, hanya saja, persyaratannya selain memiliki dokter spesialis, juga harus memiliki tenagah kesehatan bersertifikat khusus dalam melakukan pelayanan radioterapi. Saat ini, di RSUD Undata sudah tersedia dokter spesialis terkait, yakni dr. Iqbal Maulana, Sp.Onk.Rad, yang merupakan satu-satunya di Sulteng.
Untuk memenuhi persyaratan tenaga kesehatan terkait, RSUD Undata memberangkatkan sembilan orang ke Yogyakarta, untuk mengikuti pelatihan selama sebulan penuh, agar mendapatkan sertifikat khusus tersebut.
Perkembangan lainnya, sambung Herry, RSUD Undata saat ini mendapatkan dua gedung untuk poli pelayanan kesehatan, ruang bedah dengan fasilitas canggih. Selain itu, sistem informasi rumah sakit berbasis digital dalam pelayanan terus ditingkatkan, lalu Medical Record Electronic Digital yang juga saat ini sudah berjalan dengan baik.