MORUT, MERCUSUAR – Tahun 2021, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulteng akan mengerjakan sebagian atau sekira empat kilometer (km) ruas Jalan Pape-Tomata yang berada di wilayah Kabupaten Morowali Utara (Morut) dan Poso.
Hal itu dikatakan Kepala Seksi (Kasi) Jalan Dinas Bina Marga dan Tata Ruang Provinsi Sulteng, Mamat Zeni Prasetya yang dihubungi via WhatsApp (WA), Jumat (9/4/2021) sore.
Ruas Jalan Pape-Tomata berada di Kecamatan Mori Utara, Kabupaten Morut dan Kecamatan Pamona Tenggara, Kabupaten Poso. Jalan tersebut melintasi sejumlah desa di dua kecamatan itu, yakni Desa Lee, Kasingoli, Gontara, Saemba dan Desa Barati.
Menurutnya, Pemprov Sulteng tahun 2021 telah menyiapkan anggaran untuk mengerjakan sebagian ruas jalan Pape-Tomata sepajang empat km.
Hanya saja, ia belum dapat memastikan letak ruas jalan yang akan diperbaiki tersebut.
“Iya, ada rencana paket (pekerjaan) tahun ini di ruas ini, PPTKnya Pak Darma. Kalau tidak salah empat kilometer yang diusulkan. Saya belum bisa pastikan kilometer-nya, yang pasti di ruas Pape-Tomata,” sebutnya.
“Adapun anggarannya kita tunggu saja, saat ini masih proses lelang,” singkat Mamat Zeni Prasetya.
LAMA RUSAK
Terpisah, Grains Silvester Sapan (27), warga Desa Saemba mengatakan bahwa jalan tersebut mengalami kerusakan sudah cukup lama. Bahkan sejak tahun 90an dia menetap di wilayah itu, khususnya ruas Desa Kasingoli-Lee belum mendapat perbaikan berarti oleh pemerintah.
Hanya sebagian ruas yang mengubungkan desa lainnya diperbaiki hingga kerusakan yang terjadi saat ini dinilai lebih parah.
“Dari tahun 93 saya sudah ada di Desa Saemba, belum pernah kasian mau diaspal itu jalan. Saya berharap pemerintah provinsi dapat segara memperhatikan Jalan poros Pape-Tomata,” ujar sopir truk pengangkut buah kelapa sawit itu, Jumat (9/4/2021)
Menurutnya, jika jalan yang menghubungkan Morut dan Kota Makassar, Sulsel tersebut tidak segera diperbaiki dikhawatirkan kondisinya akan semakin buruk. Padahal jalan tersebut satu-satunya akses warga yang terdekat jika menuju ibukota Kabupaten Morut yakni Kolonodale. “Itu jalan antara desa Lee dan Kasingoli yang rusak berat (terletak) di titik ke 2,” sebutnya.
Ditambahkannya, panjang ruas Pape-Tomata sekira 27 km. Jika diukur dari batas Morut dengan Kabupaten Poso di Barati, diperkirakan panjangnya 20 km.
Ruas jalan yang ada di wilayah Kabupaten Poso, sambung dia, kondisinya lebih baik karena telah diaspal pemerintah. Begitu juga dari batas kabupaten hingga melewati Desa Saemba, kondisinya tidak begitu buruk. Namun setelah itu, kondisi jalannya rusak berat. “Cuma Sinar Mas (perusahaan perkebunan kepala sawit) yang gusur-gusur kalau sudah parah sekali (rusak),” katanya. VAN