Rusdy Mastura Dijadwalkan Menyampaikan Testimoni di Haul Guru Tua

PALU, MERCUSUAR – Gubernur Sulawesi Tengah periode 2020-2025, H. Rusdy Mastura direncanakan akan menyampaikan testimoni atau pidato saat pelaksanaan Haul ke-57 Sayyid Idrus bin Salim Aljufri (SIS Aljufri) atau Guru Tua, yang akan dilaksanakan pada Sabtu, 12 April 2025.

“Kita rencanakan, bapak Rusdy Mastura yang juga orang tua kita, cocok untuk menyampaikan testimoni selaku orang tua atau totua nu ngata ri tanah Kaili,” kata Ketua Umum Pengurus Besar (PB) Alkhairaat, H.S Dr. H. Mohsen Alaydrus, pada rapat persiapan panitia Haul, di kantor PB Allkhairaat, Minggu (6/4/2025).

Mohsen mengatakan, Cudy (sapaan akrab Rusdy Mastura) akan menyampaikan testimoni selaku orang yang dituakan di tanah Kaili, yang sangat cinta pada pendiri Alkhairaat, Guru Tua.

Pada bagian lain, Ketua Umum PB Alkhairaat meminta semua seksi dalam kepanitiaan Haul Guru Tua untuk mempersiapkan secara matang, termasuk data-data yang diperlukan saat rapat dengan pemerintah kota Palu pada Senin (7/4/2025).

“Rapat kali ini untuk memastikan kesiapan panitia, semuanya sudah clear ketika kita rapat dengan panitia luar, termasuk peta, dan desainnya kita matangkan konsepnya, namun tidak menutup kemungkinan ada masukan dari pihak mereka,” ujarnya.

Yang tak kalah penting, lanjut Mohsen, adalah keterlibatan unsur tetangga di sekitar kantor PB Alkhairaat.

“Kita ajak mereka rapat juga sehingga bisa merasakan tarikan haul ini. Saya ingin warga di sekitar PB ini merasakan bahwa haul adalah bagian dari mereka juga,” imbuhnya.

Sementara itu Ketua Panitia Haul Guru Tua, H.S. Idrus bin Abdillah Aljufri mengatakan, pelaksanaan haul tahun ini diperkirakan akan dihadiri pengunjung yang membeludak. Olehnya, dia meminta seksi konsumsi untuk menghitung secara matang sehingga distribusi makanan merata, teratur dan terdata dengan baik.

“Akan banyak tamu haul yang belum pernah datang sebelumnya. Kali ini akan datang dari berbagai wilayah di Indonesia seperti Jakarta, Surabaya, dan berbagai kota di Indonesia,” kata Idrus.

Ia juga menekankan terkait kesiapan sound system, atau pengeras suara, yang menurutnya sangat penting agar jemaah haul benar-benar fokus mengikuti jalannya acara, tidak ada yang ngobrol saat acara sedang berlangsung. */IEA

Pos terkait