SIGI, MERCUSUAR – Warga Desa Bora, Kecamatan Sigi Biromaru melakukan uji coba saluran Irigasi Wuno setelah dibersihkan pascabanjir bandang pada Jumat (10/7/2020) pekan lalu.
Demikian dikatakan Kepala Desa (Kades) Bora, Kusmayadi Lamasaini kepada wartawan Media ini via handphone, Jumat (17/7/2020).
Menurutnya, sebelum dilakukan uji coba saluran irigasi tersebut dibersihkan dahulu karena tertimbun material kayu dan pasir.
Dia mengucapkan terima kasih pada Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sigi yang melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan (DPUP) telah membantu dengan mengirimkan alat berat untuk membersihkan saluran irigasi tersebut.
“Saluran Irigasi Wuno merupakan urat nadi masyarakat dalam mengairi sawahnya. Jika tidak diperbaiki, hal tersebut dapat mengganggu aktivitas masyarakat untuk bertani,” jelasnya.
Lanjut Kades, selama ini Desa Bora bergantung pada Irigasi Gumbasa dan Wuno, tapi berhubung irigasi gumbasa rusak maka warga mengandalkan Irigasi Sungai Wuno untuk mengairi sawah di wilayah itu.
Setelah irigasi dibersihkan, katanya, masyarakat dapat memanfaatkan irigasi tersebut untuk keperluan persawahan maupun untuk keperluan rumah tangga. “Saya berharap irigasi tersebut dijaga dan dirawat supaya tetap baik,” tutupnya. AJI