Sambut Tahun Baru, Pemkab Sigi dan WIA Gelar Zikir Akbar

SIGI, MERCUSUAR – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sigi bersama Wanita Islam Alkhairaat (WIA) Kabupaten Sigi menggelar zikir akbar dan doa bersama dalam rangka menyambut malam pergantian tahun 2022 ke tahun 2023, bertempat di hunian tetap (huntap) Pombewe, Kecamatan Sigi Biromaru, Sabtu (31/12/2022).  

Pj Sekretaris Kabupaten Sigi, Nuim Hayat dalam sambutannya mengatakan bahwa datangnya tahun baru masehi oleh banyak kalangan sering diperingati dengan berbagai kegiatan dan acara. Banyak di antaranya yang merayakan dengan penuh kegembiraan, hura-hura, berpesta, dan sebagainya. 

Kata dia, pihaknya bersyukur bahwa pergantian tahun di Kabupaten Sigi diisi dengan kegiatan zikir dan do’a bersama, guna mengajak seluruh masyarakat untuk merenung dan merefleksikan kembali berbagai aktivitas yang telah dilakukan selama satu tahun yang lalu.

Ia mengajak seluruh masyarakat, agar melaksanakan zikir dengan niat dan doa yang tulus, kiranya melalui zikir Allah SWT mengampuni dosa, kekhilafan, dan kesalahan yang dilakukan.

“Kiranya hari esok kita akan dituntun untuk mampu mengatasi berbagai persoalan yang kita hadapi, dalam membangun daerah ini menjadi negeri yang baldatun thayyibatun warabbul ghafuur,” kata Nuim.

Lanjutnya, dengan digelarnya zikir dan do’a bersama, diharapkan momen pergantian tahun menjadi lebih istimewa bagi umat Islam, sehingga tidak ada lagi umat Islam yang melakukan kegiatan hura-hura, menghamburkan uang, dan melakukan kegiatan yang tidak bermanfaat lainnya.

“Kita ingat beberapa waktu lalu kita mendapatkan musibah yang luar biasa, yaitu gempa bumi dan likuifaksi. Untuk itu, marilah kita lebih meningkatkan keimanan kita untuk menjadi insan yang lebih baik lagi,” ujarnya.

Sementara itu, Ketua WIA Kabupaten Sigi, Ince Amas mengatakan kegiatan zikir dan do’a bersama di samping melepas tahun 2022 dan menyongsong tahun 2023, juga dirangkaikan dengan peringatan hari Ibu yang jatuh pada tanggal 22 Desember. 

Ia menambahkan, ada tiga hal penting yang perlu dilakukan oleh kaum perempuan yaitu mengetahui dan memahami kewajibannya baik sebagai istri, ibu, maupun tugas dan kewajibannya dalam masyarakat, cerdas dan tanggap terhadap pergerakan fenomena yang terjadi di sekitar mana yang perlu ditindaklanjuti dan mana yang mendesak untuk diperbaiki, menjalankan tugas dan kewajiban dengan ilmu dan etika serta sopan santun yang sesuai dengan kearifan lokal dan budaya yang ada. 

Ia juga mengajak untuk mengevaluasi diri dalam perjalanan selama setahun, dan menyongsong tahun baru dengan meletakkan pondasi dengan niat untuk memperbaiki diri sambil memberikan serta menampilkan keteladanan dalam berkarya dan mengabdi, sehingga negara Indonesia dan Sulawesi Tengah pada umumnya, serta Kabupaten Sigi pada khususnya akan menjadi daerah yang lebih baik, dan penduduknya sejahtera lahir batin, serta mendapatkan pengampunan dari Allah SWT. 

Turut hadir dalam kesempatan itu, para Kepala OPD, unsur Forkopimda, Ketua TP PKK Kabupaten Sigi yang juga Sesepuh Organisasi Perempuan Kabupaten Sigi, Hazizah M Irwan, Sekjen Pengurus Pusat WIA Hj. Syarifah Sakinah Aljufrie, Ketua WIA Provinsi Sulawesi Tengah, Hj. Syarifah Sakinah Alhabsyi, Camat Sigi Biromaru, Ketua Dharma Wanita Persatuan  Kabupaten Sigi, serta WIA cabang maupun ranting, tokoh agama, tokoh adat dan tokoh masyarakat. AJI

Pos terkait