PALU, MERCUSUAR – Santri Pondok Pesantren Modern Muhammadiyah Boarding School (MBS) Kota Palu diberikan pelatihan teknik ceramah atau berpidato di hadapan umum, melalui program pelatihan khitobah.
Wakil Direktur MBS Kota Palu, Hidayat Syam menjelaskan, pelatihan tersebut diikuti seluruh santri dengan pembagian kelompok santri putra dan santri putri.
“Tujuannya adalah untuk melatih mental dan keberanian para santri, dalam berbicara di depan publik. Dengan menggunakan 3 bahasa, yakni bahasa Indonesia, bahasa Arab dan bahasa Inggris secara aktif,” kata Hidayat, di ruang kerjanya, Minggu (27/11/2022).
Melalui program khitobah, lanjut Hidayat, diharapkan MBS Palu dapat melahirkan santri yg massif berdakwah di tengah-tengah masyarakat, untuk menyebarkan ajaran Islam sesuai dengan khittah persyarikatan Muhammadiyah, yaitu menegakkan amar makruf nahi munkar.
“Program ini dibina langsung oleh para pengasuh MBS Kota Palu, secara rutin dilaksanakan setiap Sabtu siang,” ujar Hidayat.
Sedangkan metode pelaksanaannya, lanjut Hidayat lagi, dilaksanakan dalam 2 tahapan. Pertama, adalah persiapan yang meliputi penulisan materi bagi santri sesuai jadwal yang diberikan. Materi tersebut kemudian dikoreksi dan disetujui oleh pembina.
Selanjutnya, tahapan inti yang meliputi kegiatan yang berlangsung sebagaimana jadwal rutin, yakni tiap Sabtu siang. Dalam tahapan ini, santri yang telah menyiapkan materi sebelumnya, akan tampil di hadapan pembina dan santri lainnya. IEA
