Santri MBS Siap Wakili Sulteng di Kejurnas Panahan

SANTRI-2cc21b6c
Moh. Fauzan Abdillah (kedua dari kanan), didampingi orang tuanya bersama Pimpinan MBS Kota Palu dan SMP Muhammadiyah 1 Palu, jelang keberangkatan menuju Yogyakarta untuk mengikuti Kejurnas Panahan Junior 2022.///FOTO: IMAM EL ABRAR/MS

PALU, MERCUSUAR – Salah seorang santri Muhammadiyah Boarding School (MBS) Kota Palu, Moh. Fauzan Abdillah (13 tahun), siap mewakili Provinsi Sulteng pada ajang Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Panahan Junior 2022 yang akan diselenggarakan di Yogyakarta, pertengahan Oktober 2022.

Ditemui di kantor MBS Kota Palu, Rabu (12/10/2022), siswa kelas VIII SMP Muhammadiyah 1 Palu ini menyebut tengah mengikuti pemusatan latihan yang dilaksanakan oleh Persatuan Panahan Indonesia (Perpani) Sulteng, untuk memantapkan persiapan teknik dan mental bertanding nantinya.

“Insyaallah sudah siap, sekarang sementara mengikuti pemusatan latihan,” kata dia.

Fauzan merupakan satu dari 4 atlet panahan junior yang mewakili Provinsi Sulteng pada Kejurnas Panahan Junior 2022 di Yogyakarta. Keempat atlet tersebut berhasil lolos seleksi tingkat Provinsi Sulteng, yang dilaksanakan di Palu, pada awal Oktober 2022 lalu.

Sementara itu, Direktur MBS Kota Palu, Muh. Syaltut Abdullah mengaku bangga dan bersyukur santri MBS Kota Palu mampu mencatat prestasi yang tinggi.

“Alhamdulillah, Fauzan berhasil meraih prestasi yang tinggi menjadi perwakilan Provinsi Sulteng pada ajang nasional. Ini merupakan kebanggaan bagi kami,” kata Syaltut.

Ia mengaku, MBS Kota Palu turut berkomitmen dalam mendukung perkembangan prestasi para santri, tidak hanya di bidang akademik, namun juga pada bidang-bidang lainnya.

“Termasuk prestasi di bidang olahraga, sangat penting bagi perkembangan para santri, dan kami mendukung penuh mereka untuk meraih prestasi,” ujarnya.

Senada dengan itu, Kepala SMP Muhammadiyah 1 Palu, Suandi D. Salim menyebut capaian Fauzan merupakan suatu hal yang luar biasa.

“Mewakili provinsi saja merupakan hal yang sudah luar biasa. Apalagi kalau sampai mampu meraih target yang diinginkan di tingkat nasional. Kami sangat bangga dengan hal itu,” kata Suandi.

Orang tua Fauzan, Ridwan Said menyampaikan keluarga mendukung penuh kiprah Fauzan dalam mengembangkan potensinya di bidang olahraga panahan.

“Kami di keluarga mendukung penuh,” tegas Ridwan.

Ia mengaku tidak membebani target terlalu tinggi kepada Fauzan. Mengikuti ajang nasional, menurutnya, menjadi salah satu momen untuk semakin mengasah kemampuan dan meningkatkan jam terbang mengikuti kompetisi.

Menurutnya, target dari Perpani Provinsi Sulteng untuk dapat meraih 10 besar merupakan hal yang realistis dan dapat dicapai.

“Kalau melihat hasil-hasil seleksi di seluruh provinsi tidak ada perbedaan jauh, kalau yakin kita yakin lah, apalagi target provinsi kan tidak muluk-muluk, paling tidak masuk ke 10 besar, karena kita juga masih sangat baru,” pungkas Ridwan. IEA

Pos terkait