MAKKAH, MERCUSUAR – Salah seorang jemaah haji asal Kota Palu, yakni Hj. Patriana binti Lahi Saddu, dilaporkan wafat di Kota Makkah, Selasa (4/7/2023) sekira pukul 12.10 Waktu Arab Saudi (WAS). Jemaah tersebut tergabung dalam kelompok terbang (kloter) 13 Embarkasi Balikpapan (BPN-13).
“Innalillahi wa innailaihi rojiun, telah meninggal dunia jemaah haji kloter BPN-13 atas nama Hj. Patriana binti Lahi Saddu, asal Kota Palu,” ungkap Ketua Kloter BPN-13, H. Taufik Abd. Rahim, melalui pesan WhatsApp, Selasa (4/7/2023).
Jemaah tersebut, kata Taufik, wafat di RS King Abdul Aziz Makkah, setelah dirawat sejak Senin (3/7/2023) dengan diagnosa kesadaran menurun, ketoasidosis metabolik.
“Masuk rumah sakit hari Senin 3 Juli 2023 pukul 15. 20 WAS. Sebelumnya, dokter, TKH dan Ketua Kloter BPN-13 mengantar ke EMT Sektor 09 Makkah, kemudian diantar ke rumah sakit King Abdul Aziz Makkah oleh Tim dari EMT Sektor 09 Makkah,” jelas Taufik.
Sebelumnya juga dilaporkan, tiga orang jemaah haji asal Sulteng wafat di Makkah di tengah rangkaian pelaksanaan haji 1444 H. Masing-masing H. Abdul Kadir Morana asal Tolitoli yang wafat pada Sabtu (1/7/2023) di RS King Abdul Aziz, jemaah kloter BPN-14.
Kemudian, Hj. Rosnawati Hairudin Andi Upa yang wafat pada Senin (26/6/2023) di RS Saudi German Makkah, jemaah haji kloter BPN-11 asal Kabupaten Buol.
Serta Alui Koloi yang juga berasal Kabupaten Buol, yang merupakan rombongan jemaah haji khusus atau tidak tergabung dalam kloter jemaah haji reguler. IEA