PALU, MERCUSUAR – Satu pasien positif corona atau COVID-19 di Rumah Sakit (RS) Anutapura Palu, meninggal dunia, Senin (13/4/2020) sekira pukul 01.11 Wita.
Direktur RS Anutapura, dr Hery Mulyadi membenarkan bahwa satu pasien dirawat di RS Anutapura meninggal dunia.
“Inna Lillahi wa inna ilayhi raji’un, kami memberitahu bahwa satu pasien yang terkonfirmasi positif, dimana pasien tersebut adalah seorang ibu yang kebetulan satu keluarga itu empat (orang) suami istri positif dan anaknya dua positif, pukul 01.00 Wita menghembuskan nafas yang terakhir,” kata dr Hery, Senin pagi
Menurutnya, pasien positif COVID-19 yang meninggal dunia itu, langsung dimakamkan sesuai dengan protap yang telah ditetapkan, dimana semua petugas yang melakukan pemakaman menggunakan alat pelindung diri (APD).
Sebelumnya, sepasang suami istri (Pasutri) bersama dua orang anaknya berstatus pasien dalam pengawasan (PDP) di Palu terkonfirmasi positif COVID-19. Pasien yang merupakan satu keluarga itu, dirawat di RS Anutapura Palu.
Pernyataan tersebut, disampaikan dr Hery pada Sabtu (11/4/2020) malam.
Dia menyebut bahwa dalam keluarga pasien tersebut, yang terkonfirmasi positif pertama yaitu kepala keluarga dari tiga pasien lainnya.
Ketiganya merupakan istri dan dua orang anak dari pasien yang PDP yang sudah terkonfirmasi positif sejak awal April lalu.
“Semalam hasil swab test dari keluarga W telah tiba, dan terkonfirmasi istrinya yang berinisial V dan dua orang anaknya K dan A hasilnya positif Corona,” kata Herry.
Dia berharap bagi keluarga atau kerabat yang merasa pernah kontak dengan istri atau anaknya, agar melakukan pemeriksaan di puskesmas atau rumah sakit.
“Satu keluarga yang terkonformasi positif tersebut jalani isolasi di RS Anutapura. Dari catatan kami, penularan diawali dari suami, yang memiliki riwayat perjalanan dari Gowa, ikuti kegiatan keagamaan,” tuturnya. TIN/DTC