SIGI, MERCUSUAR – Sebanyak delapan kepala keluarga (KK) terdiri dari 39 jiwa yang terdampak banjir pada Senin (6/4/2020) sore, mengungsi di gereja di Dusun II Desa Sungku, menunggu dibersihkan rumanya dari material banjir.
Hal tersebut berdasarkan data Kepala Desa Sungku, Kecamatan Kulawi, Salmon.
Demikian dikatakan Kepala Bidang (Kabid) Darurat BPBD Sigi, Ahmad Yani kepada wartawan Media ini melalui sambungan handphone, Selasa (7/4/2020).
Menurutnya, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sigi melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) telah menyalurkan bantuan logistik pada warga terdampak banjir.
Bantuan yang diserahkan, berupa bahan pokok seperti beras, supermi, ikan kaleng, susu, minyak goreng dan makanan untuk bayi, terpal serta bantuan lainnya.
“Dalam hal ini, kami tidak mendirikan dapur umum mengingat saat ini dengan adanya pandemi COVID-19 tidak diperbolehkan untuk mengumpulkan orang banyak,” jelasnya.
Lanjutnya, banjir di Desa Sungku merusak berbagai sarana prasarana, seperti jalan poros Palu-Gimpu, jalan kantong produksi, pipa air bersih dan pemukiman warga.
Ditambahkan, Ahmad Yani, sudah dilakukan normalisasi Sungai Matebangko di Desa Sungku oleh Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan (DPUP) Sigi.
“Untuk penanganan warga desa terdampak banjir, diupayakan semaksimal mungkin. Puskesmas Kulawi melakukan pendataan bagi korban yang sakit, serta pembersihan lingkungan yang dipimpin langsung oleh Camat Kulawi, Roli Bagalatu bersama TNI, Polri dan masyarakat,” tutupnya. AJI