PALU, MERCUSUAR – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulteng akan segera memiliki mesin Anjungan Dukcapil Mandiri (ADM), dalam waktu dekat.
Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Sulteng, Abd Haris Yotolembah memastikan pihaknya akan membeli satu unit mesin tersebut untuk tahap awal pada tahun ini.
Harga mesin tersebut berkisar antara Rp175 hingga Rp200 juta.
“Pembeliannya diupayakan setelah APBD Perubahan tahun 2020. Pak Gubernur sudah menyetujui pembelian mesin ADM melalui anggaran perubahan,” kata Haris, di Palu, Selasa (25/02/2020).
Dia menyebut bahwa pembelian mesin ADM dapat direalisasikan paling lambat bulan November 2020 mendatang. Nantinya mesin ADM itu rencananya akan ditempatkan di Kantor Gubernur Sulteng.
“Untuk tahap awal satu unit dulu, biar Sulteng tidak ketinggalan dari daerah lain,” imbuhnya.
Mesin ADM adalah mesin keluaran Direktorat Jenderal Dukcapil Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri). Mesin pencetak dokumen tersebut diharapkan dapat memudahkan pelayanan kepada masyarakat, khususnya terkait pencetakan dokumen kependudukan.
Sebagai penunjang fungsi mesin ADM, Disdukcapil Sulteng juga menyiapkan Sumber Daya Manusia (SDM) yang nantinya akan bertanggung jawab terhadap pelayanan dan bimbingan kepada masyarakat terkait operasional mesin tersebut. IEA
