PALU, MERCUSUAR – Sejumlah madrasah di Kota Palu kemungkinan belum dapat melaksanakan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) secara terbatas mulai tahun ajaran baru pada bulan Juli 2021 mendatang.
Hal itu dikemukakan Kepala Bidang (Kabid) Pendidikan Madrasah (Penmad) Kantor Wilayah (Kanwil) Kementerian Agama (Kemenag) Sulteng, Dr H Kiflin Padjala saat ditemui di ruang kerjanya, baru-baru ini.
“Ada beberapa madrasah kita yang kemungkinan besar belum bisa melaksanakan pembelajaran tatap muka, dikarenakan sedang dilaksanakan removasi berat atau bahkan pembangunan kembali,” ujarnya.
Beberapa madrasah yang dimaksud, yakni Madrasah Aliyah Negeri 1 Kota Palu dan Madrasah Aliyah Negeri 2 Kota Palu yang sedang menjalani renovasi berat, serta Madrasah Tsanawiyah Negeri 3 (MTsN 3) Kota Palu yang direlokasi dan menjalani pembangunan kembali.
Beberapa madrasah tersebut, sambungnya, terdampak bencana alam gempa bumi dan likuefaksi tahun 2018 lalu.
“MTsN 3 direlokasi, dibangun kembali di atas lahan baru di Kelurahan Petobo. MAN 2 tidak direlokasi tapi bangunannya di rehabilitasi total, kemungkinan dalam waktu 2 bulan ke depan belum bisa dipakai. Jadi pelaksanaan belajar tatap muka akan menyesuaikan dengan waktu penyelesaian pembangunannya,” jelasnya.
Diketahui, pemerintah telah mengeluarkan Surat Keputusan Bersama (SKB) empat Menteri yang menyebutkan PTM secara terbatas akan dimulai pada tahun ajaran baru pada Juli 2021 mendatang.
Keempat Menteri yang menandatangani SKB tersebut, masing-masing Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Menteri Agama, Menteri Kesehatan dan Menteri Dalam Negeri. IEA