Sekdaprov Ajak Anggota Pramuka Jadi Pionir

FOTO SEKDAPROV PRAMUKA

PALU, MERCUSUAR – Sekertaris Daerah Provinsi (Sekdaprov) Sulteng, Mohammad Hidayat Lamakarate yang juga Ketua Kwartir Daerah Gerakan Pramuka Sulteng mengajak segenap pengurus kwartir, pelatih, pembina, serta seluruh anggota Pramuka menjadi pionir dalam menanamkan nilai-nilai keluhuran yang selama ini telah dijunjung tinggi. 

Hal itu dikatakan Sekdaprov saat menjadi inspektur upacara pada peringatan HUT ke 58 Pramuka di Lapangan Pogombo  Kantor Gubernur Sulteng, Rabu (14/8/2019).

Menurutnya, sesungguhnya gerakan kepanduan di Indonesia usianya jauh lebih tua dari gerakan pramuka.

Tema Pramuka tahun ini ‘Bersama Segenap Komponem Bangsa Gerakan Pramuka Siap Sedia Membangun Keutuhan NKRI’, lanjutnya, hadir ditegah banyaknya masalah kekinian yang mengancam keutuhan dan keberlangsungan negara dan  bangsa.

Olehnya, ia mengajak agar seluruh anggota Pramuka untuk memperhatikan banyaknya persoalan yang menimpa di masyarakat, seperti  banyaknya terpapar radikalisme serta maraknya penyalahgunaan narkoba.

“Hal ini menjadi tantangan terbesar bagi bangsa Indonesia saat ini,” katanya.

Sekdaprov juga menjelaskan salah satu alasan diadakannya kerjasama kwartir Nasional dan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) yang ditandatangani 27 Juli 2019, yakni untuk merumuskan salah satu kecakapan khusus bagi anggota Pramuka siaga, penggalang, penega, pandega yang memiliki pengetahuan sikap keterampilan anti korupsi. Sebab itu merupakan perkembangan penting yang harus terus diikuti.

Terkait wujud dan bentuk keikutsertaan gerakan pramuka dalam memerangi radikalisme dan terorisme, lanjutnya, saat ini Kwartir Daerah terus menjalin komunikasi dan menjejaki kerjasama dengan berbagai instansi terkait. Sehingga Ia menyambut baik dan mengapresiasi inisiasi beberapa Kwartir Cabang membentuk satuan karya Pramuka anti narkoba, satuan pramuka pengawasan obat dan makanan atau menjadikan kemampuan mendeteksi dini dan menanggulangi bahaya narkoba.

PRAMUKA PRA SIAGA

HUT Pramuka tahun ini, KATA Sekdaprov, Kwartir Daerah Sulteng akan meminta pada Gubernur Sulteng, Longki Djanggola selaku Ketua Majelis Pembimbing Daerah untuk mendukung  Pramuka pra siaga bagi anak anak yang belum berusia tujuh tahun. Sebab kegiatan pramuka merupakan bagian dari sistim pendidikan nasional, sehingga penyelarasan dengan jenjang pendidikan formal dan pendidikan non formal lainnya menjadi sangat penting. Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) yang kini menjadi bagian wajib belajar belum sepenuhnya terakomodir dalam penjenjangan gerakan pramuka.

“Dan pramuka pra siaga memang telah diperkenalkan dalam Pasal 17 Anggaran Dasar dan Pasal 38 Anggaran Rumah Tangga gerakan Pramuka, namun belum terakomodir dalam UU Nomor: 12 Tahun 2010,” jelasnya.

TANDA TANGAN KESEPAKATAN

Diakhir Prosesi Upacara HUT Pramuka, dilakukan penandatanganan kesepakakatan bersama antara Balai Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM) di Palu dangan Kwartir Daerah Gerakan Pramuka Sulteng tentang pemberdayaan Gerakan Pramuka dalam peningkatan keamanan pangan di Sulteng oleh Sekdaprov Sulteng dan Kepala BPOM Palu. Kemudian dilanjutkan penyematan simbolis tanda penghargaan orang dewasa. BOB

Pos terkait