PALU, MERCUSUAR – Peserta yang telah mengikuti pendidikan dan pelatihan (Diklat) e-Learning Pertemuan Peningkatan Kemampuan Keluarga (P2K2) Family Development Session (FDS) Program Keluarga Harapan (PKH) diminta menjadi pendamping yang profesional dan dapat mewujudkan keluarga sejahtera serta memberikan pemahaman di lapangan.
Demikian dikatakan Gubernur Sulteng diwakili Sekretaris Daerah Provinsi (Sekdaprov), Mohammad Hidayat Lamakarate saat menutup Diklat e-Learning P2K2 FDS PKH kerjasama BBPKS Makassar di Aula salah satu hotel di Palu, Selasa (30/72019).
Dijelaskannya, pelaksanaan diklat merupakan hal yang sangat penting dan sesuai dengan hasil penelitiannya ketika menyusun disertasi, terdiri dari 300 responden yakni para pejabat Eselon II dan Eselon III menyatakan tabulasi diklat merupakan hal yang sangat penting.
“Saya ucapkan selamat kepada para peserta Diklat terutama bagi mereka yang masuk dalam tiga besar,” katanya.
Peserta yang mengikuti diklat semuanya dinyatakan lulus, sambungnya, hingga tinggal penerapan dan aplikasinya di lapangan serta apakah sesuai dengan yang direncanakan. “Tugas saudara sangat mulia, untuk itu bekerjalah dengan baik dan cintailah pekerjaan anda dengan sungguh-sungguh serta penuh keikhlasan hati,” imbaunya.
Pelaksanaan diklat berlangsung selama 10 hari dan diikuti 84 orang peserta yang berasal dari perwakilan masing-masing kabupaten/kota se Sulteng. BOB