SIGI, MERCUSUAR – Sekretaris Kabupaten (Sekkab) Sigi, Muh. Basir Lainga membuka Workshop Program Livelihood Yayasan Pusaka Indonesia (YPI) – Caritas Swiss, di salah satu hotel di Kota Palu, Kamis (28/10/2021)
Sekkab Sigi, Muh. Basir Lainga mengatakan, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sigi terus melakukan upaya-upaya konkret, agar mampu menjawab berbagai tantangan dan persoalan pasca terjadinya bencana 2018 lalu.
Kata dia, berbagai upaya telah dilakukan oleh pemerintah untuk membantu masyarakat dalam pemulihan ekonomi, sama halnya yang telah dilakukan oleh Pusaka Indonesia (YPI) dan Caritas Swiss, dengan program untuk mendampingi masyarakat bencana di beberapa desa yang ada di Kabupaten Sigi, untuk pemulihan mata pencaharian dan untuk meningkatkan produksi pertanian masyarakat.
“Pemerintah Daerah senantiasa berupaya memberikan pelayanan maksimal kepada seluruh masyarakat dan juga akan selalu merespon persoalan-persoalan yang dihadapi oleh masyarakat, termasuk dalam rangka membantu meningkatkan kesejahteraan taraf hidup masyarakat,” jelasnya.
Diharapkan, kegiatan ini dapat menjalin komunikasi umpan balik untuk meningkatnya pengetahuan dan pemahaman para stakeholder, khususnya petugas terkait dan petani terhadap inovasi yang dapat diimplementasikan dalam usaha untuk mempromosikan hasil-hasil produksi pertanian dan UMKM di Kabupaten Sigi.
Dengan kegiatan ini produktivitas dapat meningkat, serta kualitas yang berkelanjutan dan berharap 4 Desa di Kecamatan Dolo Selatan ini bisa menjadi tempat studi banding dari Desa-desa yang ada di Kabupaten Sigi.
Hadir dalam kesempatan itu, perwakilan CARITAS Swiss di Indonesia Leyn Gantare, Manager Program Yayasan Pusaka Indonesia (YPI) Kristina Peranginangin, Kepala BPTP Sulteng, Kadis Peternakan dan Kesehatan Hewan Sigi, Kadis Koperasi dan UKM Sigi, Camat Dolo Selatan, Kepala Desa Jono, Sambo, Wisolo, Baluase, Pusat Layanan Usaha Terpadu (PLUT) Sigi, Konsultan dari Fakultas Pertanian Untad, serta dari pihak perbankan. AJI