MOROWALI, MERCUSUAR – Seleksi Calon Pegawai Negeri Sipil Daerah (CPNSD) Kabupaten Morowali dan Morowali Utara (Morut) tahun 2019 yang digelar bersamaan mulai dilaksanakan di SMKN I Bungku Barat di Desa Wosu, Kecamatan Bungku Barat, Kabupaten Morowali, Senin (17/2/2020).
Pelaksanaan seleksi yang dijadwalkan berlangsung tiga hari 17-19 Februari 2020 itu, dibuka oleh Bupati Morowali, Taslim, serta turut dihadiri Kapolres Morowali, AKBP Bayu Indra Wiguna; Dandim 1311/Morowali, Letkol Inf Raden Yoga Raharja; Asisten III Pemkab Morowali, Siti Samria Sia; Kepala BKPSDM Morowali, Alwan Abubakar dan Kepala BKPSDM Morut, Atra Tamehi.
Selain itu, juga hadir perwakilan dari Badan Kepegawaian Nasional (BKN) Regional IV Makassar dan UPT Palu Sulteng, sekaligus sebagai pemantau dan pengawas.
Bupati dalam sambutannya mengatakan bahwa seleksi tersebut adalah upaya dari Pemkab Morowali dalam rangka menyahuti saran dan masukan dari masyarakat, baik melalui facebook maupun WhatsApp yang mempertanyakan mengapa tahun 2019 tidak ada penerimaan PNS.
“Inilah upaya Pemkab Morowali dalam menyahuti saran dan masukan dari masyarakat, dan memang pada waktu itu kita sangat menyadari dengan keterbatasan kita semua sehingga belum bisa melaksanakannya. Alhamdulillah berkat doa dari kita semua, maka Pemkab diberi kekuatan dan diberikan kesempatan oleh BKN Regional IV Makassar,” ujar Bupati.
Pada peserta seleksi, ia berharap agar menjawab soal ujian dengan baik, karena sistem penilaiannya yang cepat dan berbasis online.
Untuk mengantisipasi jika terjadi gangguan listrik, kata Bupati, panitia telah menyiapkan satu unit mesin diesel dengan pengawasan dari tekhnisi PLN Rayon Bungku. “Untuk menjaga kalau terjadi gangguan listrik, maka kita juga menyiapkan mesin diesel bekerjasama dengan PLN sebagai tekhnisinya,” katanya.
PENILAIAN
Sementara itu, Kepala BKSDM Morowali, Alwan Abubakar menjelaskan terkait penilaian untuk hasil tes dalam angka komulatif atau passing greed SKD.
Menurutnya, bahwa standar minimum nilai adalah 271 serta terbagi dalam tiga kategori. “Untuk angka komulatif passing greed minimal adalah 271, dimana angka tersebut harus memenuhi juga pada tiga kategori penilaian, yakni Tes Wawasan Kebangsaan (TWK) nilai standar 65, Tes Intelegensia Umum (TIU) nilai standar 80 dan Tes Karakteristik Pribadi (TKP) nilai standar 126,” jelasnya.
Sementara, Kepala BKPSDM Morowali Utara, Atra Tamehi mengatakan bahwa untuk Kabupaten Morowali Utara sendiri, kuota yang akan diterima menjadi CPNS berjumlah 109 orang, yang seluruhnya merupakan tenaga tekhnis.
TOTAL PESERTA
Peserta seleksi CPNS Kabupaten Morowali dan Morut berjumlah 5.257 orang. Rinciannya, peserta seleksi CPNS Kabupaten Morowali sebanyak 2.385 orang dan Morut berjumlah 2.872 orang.
KUOTA
Ke 2.385 peserta seleksi CPNS Morowali, terdiri dari pelamar formasi guru sebanyak 420 orang, kesehatan 1.194 dan formasi teknis berjumlah 771 orang. Sementara kuota CPNS 2019 untuk Kabupaten Morowali berjumlah 111, meliputi formasi guru sebanyak 53 orang, kesehatan 40 orang, serta formasi teknis berjumlah 18 orang.
Sementara kuota CPNS Kabupaten Morut sebanyak 109 orang, yang seluruh akan mengisi formasi teknis. BBG