Seleksi Paskibraka Harus Transparan

Arfan

PALU, MERCUSUAR – Seleksi calon Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibaraka) harus menjunjung tinggi nilai tranparansi, sehingga nantinya calon terbaik yang dijaring benar-benar diketahui oleh publik, tanpa adanya kecurigaan dan indikasi kecurangan.

“Di era yang serba terbuka saat ini, semua pihak mengawasi proses yang kita lakukan. Bukan itu saja, tetapi memang aturannya adalah proses seleksi Paskibraka tidak bolah dilakukan secara sembunyi-sembunyi,” ungkap Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Provinsi Sulteng, Arfan, saat membuka Rakor dan Evaluasi Program Paskibraka tahun 2025 dan persiapan seleksi Paskibraka, di Palu, Senin (17/2/2025).

Menurut Arfan, seleksi yang dilakukan secara terbuka akan memberikan efek yang positif terhadap hasil yang dilahirkan, yakni para generasi muda yang nantinya diberikan kepercayaan untuk mengibarkan bendera benar-benar lahir dari seleksi ketat dan berasal dari semua kalangan.

“Serta yang tidak kalah pentingnya adalah, tingkat kepercayaan publik terhadap prosesnya meningkat,” imbuhnya.

Arfan melanjutkan, dalam proses seleksi, pihaknya juga mengedepankan nilai objektif dan profesional, sehingga tidak ada proses yang diganggu ataupun diintervensi oleh pihak yang tidak memiliki kewenangan. Termasuk terkait gratifikasi ataupun suap, yang menurutnya justru akan merusak proses dan hasilnya.

“Rakor kali ini juga membahas soal teknis dalam proses seleksi, mulai penjaringan calon dan semua sekolah yang tersebar di kabupaten dan kota di Sulteng, terdiri dari persyaratan seleksi, mekanisme pendaftaran, hingga kesiapan teknis dan kesehatan calon Paskibaraka,” urai Arfan.

Dia berharap, proses seleksi berjalan lancar sesuai dengan aturan yang berlaku, sehingga nantinya menghasilkan anggota Paskibraka yang berkualitas, menjunjung tinggi nilai-nilai kebangsaan, serta siap mengabdi untuk bangsa dan negara.

Untuk diketahui, rakor tersebut selain dihadiri pejabat administrator di lingkungan Badan Kesbangpol Sulteng, juga dihadiri Kepala Badan Kesbangpol se-Sulteng, serta perwakilan dari Purna Paskibraka Indonesia (PPI). MBH

Pos terkait