MOROWALI UTARA, MERCUSUAR – Seorang pencari kayu gaharu, bernama Darsono, dikabarkan hilang di wilayah hutan Desa Ensa Kecamatan Mori Atas Kabupaten Morowali Utara (Morut).
Tim SAR Gabungan yang menerima laporan tersebut, melanjutkan pencarian pada Senin (11/3/2024) di wilayah hutan Desa Ensa. Informasi yang diterima dari rekan korban yang bernama Bayu, peristiwa itu terjadi pada Minggu (3/3/2024), namun informasi baru dilaporkan ke Pos SAR Morowali pada Sabtu (9/3/2024).
Kronologisnya pada 24 Februari 2024, Darsono bersama ketiga rekannya berangkat dari Desa Beteleme untuk mencari kayu gaharu, dan tiba di Desa Ensa pada 26 Februari 2024. Kemudian, keempat orang tersebut mencari kayu gaharu dan memisahkan diri satu dengan yang lainnya.
Setelah selesai mencari kayu gaharu, ketiga rekannya kembali ke camp, sementara Darsono belum kembali. Upaya pencarian telah dilakukan oleh para rekannya namun hasil masih nihil.
“Kami menerima laporan tersebut pada Sabtu (9/3/2024) malam, setelah informasinya diterima tim rescue dari Pos SAR Morowali diberangkatkan ke lokasi dengan menggunakan truk,” kata Kepala Subseksi Operasi dan Siaga SAR, Rusmadi.
Pencarian pada Minggu (10/3/2024) dilakukan di area perkiraan lokasi kejadian dengan radius pencarian sejauh 2 kilometer. Namun hingga pukul 18.00 WITA belum ditemukan tanda-tanda keberadaan korban, dan Tim SAR gabungan menutup sementara pencarian, untuk dilanjutkan keesokan harinya.
“Pencarian memasuki hari ketiga, dan kendala yang dihadapi di lapangan yaitu tidak adanya signal komunikasi di area pencarian. Waktu tempuh dari desa terdekat ke lokasi kejadian 4 hari dengan berjalan kaki, dan untuk kontur di area pencarian vegetasi hutan sangat rapat,” ucap Rusmadi.
Unsur gabungan terdiri dari personel Pos SAR Morowali, Babinsa, Polsek Mori Atas, BPBD Kabupatan Morut, PMI, masyarakat setempat dan pemerintah desa. */AMR
