Seorang Tenaga Medis di Morut PDP

Delnan Launde

MORUT, MERCUSUAR – Seorang tenaga medis yang bertugas disalah satu wilayah Kabupaten Morowali Utara (Morut) berstatus Pasien Dalam Pengawasan (PDP) terkait Virus Corona atau COVID-19.

Dia saat ini tengah menjalani perawatan di ruang isolasi Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kolonodale sejak Rabu (25/3/2020).

Tim Satgas Penanganan COVID-19 Kabupaten Morut telah mengirim uji spesimen swab ke pihak laboratorium Balitbang Kemenkes RI di Jakarta untuk mengetahui tenaga medis tersebut dalam keadaan negatif atau positif COVID-19.

Demikian disampaikan Bupati Morut, Aptripel Tumimomor melalui Wakil Ketua Tim Satgas Penanganan COVID-19 Morut, Delnan Lauende.

Dijelaskan Delnan, tenaga medis tersebut dinyatakan berstatus PDP setelah melalui pemeriksaan intensif pihak RSUD Kolonodale, serta memiliki rekam jejak berasal dari daerah terpapar COVID-19.

“Jadi petugas medis ini bukan karena bertugas di RSUD Kolonodale sehingga dinyatakan PDP, tetapi dia baru saja melakukan perjalanan dari daerah terpapar COVID-19,” ujar Delnan yang juga Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Morut itu.

Lanjut Kepala Dinkes itu, tercatat mulai hari ini (Rabu, 25/3/2020), ruang isolasi RSUD Kolonodale merawat dua orang berstatus PDP, termasuk tenaga medis itu.

Sebelumnya, RSUD Kolonodale juga merawat seorang PDP yang berasal dari luar daerah, namun karena kesehatannya mulai membaik pasien tersebut memilih untuk kembali ke daerah asalnya.

“Sudah pulang ke daerah asalnya, jadi total PDP tiga. Tapi yang dirawat tinggal dua orang” tuturnya.

Ia menyebutkan hingga saat ini belum ada warga Kabupaten Morut yang postif Corona. Namun ada tujuh warga masuk dalam daftar Orang Dalam Pemantauan (ODP).

“Sampai saat ini belum ada pasien yang positif Covid-19,” ungkapnya.

Pada kesempatan itu, Delnan mengimbau dan mengajak masyarakat jangan panik menghadapi COVID-19, tapi tetap waspada, serta bersama-sama memerangi virus itu agar tidak menyebar di Kabupaten Morut. VAN

Pos terkait