SIGI, MERCUSUAR – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sigi melalui Badan Riset dan Inovasi Daerah (BRIDA) telah menggelar Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) tingkat kecamatan.
Kepala BRIDA Kabupaten Sigi, Dr. Hj. Sitti Ulfah kepada media ini, Senin (24/2/2025), mengatakan, sebanyak 10 kecamatan di Sigi telah menggelar Musrenbang, yang dimulai pada 18 Februari 2025 di Kecamatan Lindu, Marawila Barat dan Dolo Barat.
Selanjutnya pada 20 Februari 2025 di Kecamatan Dolo, Nokilalaki dan Sigi Biromaru. Lalu pada 24 Februari 2025 di Kecamatan Kulawi, Gumbasa, Marawola dan Palolo.
Dengan demikian, masih ada enam kecamatan yang belum menggelar Musrenbang, yakni Dolo Selatan, Kulawi Selatan, Pipikoro, Sigi Kota, Kinovaro dan Tanambulava.
“Untuk kecamatan yang belum menggelar Musrenbang, ditargetkan sebelum Ramadan sudah melaksanakan semua,” kata Ulfah.
Ia menyebutkan, setiap Musrenbang dipimpin oleh pejabat eselon II yang telah ditunjuk, seperti Asisten, Staf Ahli Bupati, dan pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD).
Kegiatan Musrenbang bertujuan terkait penyusunan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Pemkab Sigi tahun 2026.
Ulfa juga mengatakan, Musrenbang kecamatan membahas usulan setiap desa kepada Kepala Bidang (Kabid) yang ada di BRIDA, melalui aplikasi Sistem Informasi Pembangunan Daerah (SIPD), kemudian ke Camat, Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dan terakhir ke Kepala BRIDA Sigi.
“Selain usulan Musrenbang, kami juga menangani usulan dalam reses DPRD Sigi. Untuk usulan reses, ditujukan ke Kabid di BRIDA, OPD dan Kepala BRIDA Sigi,” kata Ulfah.
Sebelum usulan desa dibahas di Musrenbang tingkat kabupaten, usulan tersebut akan diverifikasi oleh OPD dan BRIDA, serta dibahas dalam forum OPD terkait teknis. AJI
