PALU, MERCUSUAR – Pemimpin Wilayah (Pimwil) Perum Bulog Kantor Wilayah Sulteng, David Susanto menegaskan pihaknya terus menyesuaikan standar kualitas, terhadap serapan beras dari para petani di Sulteng.
“Kita tetap akan menyesuaikan standar kualitas sesuai ketentuan. Kita akan ketat di ketentuan untuk menjaga kualitas,” kata David, di ruang kerjanya, Kamis (23/6/2022).
Olehnya, kata David, Bulog juga terus memberikan edukasi kepada para petani maupun mitra-mitra lainnya di penggilingan beras, untuk meningkatkan kualitas produksi berasnya menjadi lebih bagus.
Diharapkan jika masih ada yang menggunakan penggilingan one pass dapat meng-upgrade menjadi two pass untuk meningkatkan kualitas produksinya.
“Kita juga memberikan edukasi ke petani maupun mitra-mitra di penggilingan, agar memproduksi beras lebih bagus. Bagi yang masih one pass akan melengkapi penggilingan jadi two pass, kita sosialisasi harus terus menerus,” ujarnya.
Saat ini, ungkap David, periode Januari-Juni 2022 serapan beras petani oleh Bulog Sulteng baru mencapai sekira 4.000 ton, dari total target serapan tahun ini sebanyak 29.000 ton.
Dari jumlah target tersebut, terbagi sebanyak 7.000 ton untuk komersial dan 22.000 ton untuk kebutuhan pelayanan publik atau Public Service Obligation (PSO).
“Ini prosesnya juga masih berjalan, karena panen di sini juga tidak bersamaan, di samping tetap ada panen raya. Salah satu kendala di lapangan ada beberapa panenan yang belum full,” pungkas David. IEA