TOLITOLI, MERCUSUAR – Kegiatan sertifikasi tanah di ATR/BPN Kabupaten Tolitoli mengalami pengurangan target. Penurunan jumlah target meliputi Pendaftaran Sistimatis Lengkap (PTSL) dan Redistribusi Tanah tahun 2022.
Hal tersebut terungkap dalam rapat koordinasi pelaksanaan Program Strategi Nasional (PSN) bersama Pemerintah Daerah (Pemda) setempat di aula kantor ATR/BPN Kabupaten Tolitoli, Senin (06/06/2022).
“Untuk PTSL dari 2.000 bidang yang diajukan tinggal 1.371 Sertifikat, sedangkan Redis dari 3.500 Sertifikat yang diberikan target tinggal 2.650 bidang,” ungkap kepala kantor ATR/BPN Tolitoli, Rahab A.Ptnh, M.A.P di kantornya.
Total target pada kegiatan redistribu tanah yang diberikan pihak kementrian berjumlah 3.500 Sertifikat telah diajukan di 20 desa di Kabupaten Tolitoli, sementara lima desa diantaranya mengundurkan diri. Pengunduran diri itu dimungkinkan karena keberadaan hutan kawasan di wilayah itu dan kurangnya animo masyarakat.
“Ada sekitar 850 jatah Sertifikat yang hilang hal itu, termasuk diantara Desa Galumpang Kecamatan Dakopemean dan Desa Labuan Lobo Kecamatan Ogodeide,” sebutnya.
Untuk kegiatan PTSL sekira 1.371 bidang kuotanya hanya tersebar pada dua wilayah yaitu Keluarahaj Tuweley dan Desa Buntuna ,Kecamatan Baolan.
“Terkait target 850 bidang yang hilang karena salah satunya animo masyarakat kita tetap mencarikan solusi di desa lain agar target yang diberikan bisa dicapai,” imbuhnya.
Pada beberapa kegiatan sertipikasi tanah yang masuk dalam Program Strategi Nasional (PSN) ATR/BPN Tolitoli seperti Penataan tanah, konsolidasi tanah, katanA yang jarang ditengok adalah soal sengketa tanah.
“Terkait konsolidasi tanah, objeknya tanah yang belum rampung ada di Kelurahan Nalu dan Sidoarjo, tapi tahun ini kita akan rampungkan dengan melakukan sosialisasi penataan,” tekan kepala kantor ATR/BPN itu.
Konsolidasi tanah di dua kelurahan itu tinggal dilakukan perampungan karena Sertifikatnya sudah diterbitkan hanya belum ditindaklanjuti bersama pihak Dinas Pemukiman (Disperkim) terkait akses jalan dan bantuan perumahan.
“Kita sudah pasang patok di lokasi masyarakat di tapi belakangan hilang lagi karena sampai hari ini belum ada pergerakan dari dinas terkait,” jelasnya.
Untuk sertifikat aset dalam PSN ini target yang diberikan di ATR/BPN Tolitoli jumlahnya sekitar 354 Sertifikat, namun sebagian besar hampir tuntas, termasuk di antaranya jalan nasional. Jalan daerah kedepannya juga akan diSertifikatkan asal persyaratannya terpenuhi berupa Kartu Inventaris Barang (KIB) dan Surat Pernyataan. LAN