BANGKEP, MERCUSUAR – Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kabupaten Banggai Kepulauan (Bangkep) siap mengatasi isu-isu politik hoax (bohong) di daerah itu.
Demikian dikatakan Kepala Badan Kesbangpol Bangkep, Nugrahaeni Pakabu SH M.Si pada wartawan Media ini di ruang kerjanya, Jumat (19/7/2019).
Dijelaskannya, tugas Kesbangpol sebagai pemantau di lapangan dan memonitoring serta mendeteksi kewaspadaan perkembangan-perkembangan politik di Bangkep, agar berjalan dengan baik
“Monitiring tersebut sudah kami lakukan dari desa, kecamatan dan kota,” katanya.
Dalam pelaksanaan Pilpres dan Pileg pada buloan April lalu, lanjutnya, sebenarnya program Kesbangpol itu ada, yaitu program pendidikan politik. Hanya saja tidak dilaksanakan karena keterbatasan anggaran.
Namun yang terealisasi untuk triwulan satu dan dua, sambung Nugrahaeni, adalah pendidikan bela negara. Sebab pendidikan bela negara diwajibkan bagi setiap ASN maupun masyarakat dalam pemahaman berpolitik, agar mereka paham makna dan arti politik untuk negara ini.
Olehnya, ia mengimbau agar para staf Kesbangpol giat bekerja dengan segera turun memantau dan meneliti di lapangan kebenaran jika ada isu-isu politik yang tidak baik beredar di masyarakat. “Masyarakat tahu bahwa Kesbangpol di Bangkep siap atasi masalah politik karena tupoksi (tugas pokok dan fungsi) Kesbangpol adalah memantau perkembangan politik,” tandasnya.
Ia juga berharap Pemkab Bangkep mendukung program-program Kesbangpol tentang politik, serta partisipasi setiap OPD dalam turut menyosialisasikan ke masyarakat tentang politik.
RENCANA PROGRAM
Lanjut Nugrahaeni, rencana program Kesbangpol Bangkep untuk triwulan tiga dan empat tahun 2019, yaitu penanggulangan narkoba yang marak di Bangkep. Program itu bekerja sama dengan Badan Narkotika Nasional Kabupaten (BNNK) Bangkep untuk menyosialisasikan pada masyarakat soal bahaya penggunaan dan pecandu narkoba. PAR