POSO, MERCUSUAR – Bandara Kasiguncu di Kelurahan Kasiguncu, Kecamatan Poso Pesisir, Poso mengaku telah mengantisipasi jika terjadi lonjakan arus mudik Lebaran 1440 H/2019 yang menggunakan fasilitas penerbangan di daerah itu.
Kepala Bandara Kasiguncu Poso Sutrisno mengatakan selama ini jumlah warga yang menggunakan penerbangan Maskapai Wings Air dari Poso ke Makassar, belum terlalu mengembirakan.
“Rata rata prosentase penumpang setiap hari di Bandara Kasiguncu mencapai 70 sampai 80 persen dari total 72 sheet yang tersedia,” ungkapnya.
Namun, kata dia, tidak menutup kemungkinan prosentase arus penumpang di Bandara Kasiguncu akan mengalami lonjakan saat arus mudik Lebaran 1440 H/2019.
“Jika terjadi lonjakan arus mudik kami sudah siap mengantisipasinya. Sejauh ini tidak ada masalah, pihak maskapai juga masih bisa meng-handle dengan jumlah maskapai yang ada,” ujar Sutrisno.
Pihaknya juga sudah memerintahkan agar semua crue yang bertugas di bandara untuk tidak mengambil cuti selama Lebaran untuk mengantisipasi terjadinya lonjakan penumpang arus mudik di Bandara Kasiguncu Poso.
AWASI HARGA TIKET
Disinggung soal terbitnya Peraturan Menteri Perhubungan mengenai penurunan batas atas harga tiket pesawat, Sutrisno mengaku sudah mulai menerapkannya. Menurutnya, khusus untuk penerbangan dengan maskapai Wings Air rute Poso-Makassar batas atas yang ditetapkan sekira Rp1,6 juta.
“Harga batas atas tiket pesawat ini sudah menjadi tugas kita untuk mengawasinya. Sampai dengan saat ini yang terpantau harga tiket Poso-Makassar dengan maskapai Wings Air yang dijual ke penumpang sekira Rp1,2 juta. Artinya masih dalam batas yang wajar. Kita juga akan memantau harga mendekati H-2 dan H+7 selama lebaran tahun ini,” terang Sutrisno.
Jika ada maskapai yang sengaja menaikkan harga batas atas tiket khususnya menjelang arus mudik Lebaran tahun ini, pihaknya tidak segan-segan memberi teguran dan meneruskan laporan ke pusat untuk segera diambil tindakan tegas bagi maskapai bersangkutan. ULY
