PALU, MERCUSUAR – Mempersiapkan Sumber Daya Manusia (SDM) yang kompeten, produktif dan berdaya saing untuk menyiapkan menyongsong Indonesia Emas, Biro kesejahteraan Rakyat (Kesra) Sekretariat Daerah Provinsi (Setdaprov) Sulteng melakanakan rapat sosialisasi terkait kebijakan pendidikan vokasi tahun 2023, di Palu, beberapa waktu lalu.
Gubernur Sulteng yang diwakili Staf Ahli Bidang Ekonomi dan Pembangunan, Farid Rifai Yotolembah saat membuka kegiatan mengatakan, sesuai Perpres 68 tahun 2022 tentang Revitalisasi Pendidikan Vokasi dan Pelatihan Vokasi bertujuan untuk menyiapkan SDM kompeten, produktif dan berdaya saing menyongsong Indonesia Emas.
Menurutnya, untuk mewujudkan revitalisasi vokasi dan pelatihan vokasi, diperlukan peran dan sinergi dari pemangku kepentingan, dan para stakeholder pendidikan
Pendidikan vokasi, kata dia, mempunyai tugas menyelenggarakan perumusan dan pelaksanaan kebijakan di bidang pendidikan vokasi, serta pelaksanaan kebijakan di bidang ilmu pengetahuan dan teknologi, dalam rangka melaksanakan Tri Dharma Perguruan tinggi.
Selain itu, untuk penyusunan norma, prosedur, dan kriteria di bidang peserta didik, pembelajaran, sarana prasarana, tata kelola dan penilaian pada pendidikan kejuruan dan pendidikan keterampilan dan pelatihan kerja.
Kegiatan sosialisasi yang dihadiri Kepala Biro Kesra Setdaprov Sulteng, Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Sulteng, Dinas Pendidikan Kota Palu, guru dan siswa dari SMKN se-kota Palu, serta mahasiswa, beberapa Dosen Poltekkes jurusan Kesehatan Lingkungan, jurusan Kebidanan, Jurusan Keperawatan, jurusan Gizi, SMK Nusantara, bertujuan mempersiapkan tenaga yang dapat menetapkan Keahlian dan keterampilan dibidangnya, siap kerja dan mampu bersaing secara global.
Adapun narasumber adalah Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Sulteng, Yudiawati Vidiana, dan Kepala Biro Kesra Setdaprov Sulteng, H. Awaludin. */TIN
