SIGI, MERCUSUAR – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sigi menggelar workshop pemangku kepentingan dan konsultasi publik dokumen rencana kontijensi Kabupaten Sigi, di aula Kantor Dinas Koperasi dan UMKM Sigi, Senin (9/8/2021).
Bupati Sigi, Moh. Irwan Lapatta dalam sambutannya yang dibacakan Asisten II Bidang Ekonomi dan Pembangunan Setdakab Sigi, Iskandar Nongtji, atas nama Pemkab Sigi, menyampaikan apresiasi dengan terselenggaranya kegiatan ini, yang merupakan bagian dari upaya pengurangan resiko bencana, yang tidak hanya dilakukan oleh pemerintah, tetapi menjadi tanggung jawab seluruh komponen masyarakat.
Kata dia, menjadi harapan kita bersama dari workshop ini, adalah adanya gambaran terkait tujuan, strategi, pendekatan dan keluaran program, serta masukan terkait program yang akan dilaksanakan.
“Intensitas dan kompleksitas bencana telah menimbulkan korban jiwa, kerusakan dan kerugian yang besar, serta sangat mengganggu aktifitas dan produktifitasnya, baik untuk keberlangsungan dunia usaha dan kehidupan masyarakat,” jelasnya.
Lanjutnya, apalagi saat ini kita masih terus berjuang dalam masa pandemi COVID-19. Oleh karenanya, kerugian bencana alam maupun bencana non alam, merupakan urusan semua pihak dan pentingnya kita semua memahami risiko dan berbagi peran dan tanggung jawab.
Oleh karena itu, kepada seluruh peserta workshop dapat menguatkan relevansi strategi implementasi program termasuk mekanisme kerjasama dengan seluruh pemangku kepentingan.
Diharapkan, dari workshop ini adanya komitmen dari semua peserta, sehingga program yang disusun dalam dokumen rencana penanggulangan bencana, dapat dilaksanakan dengan baik dalam penanggulangan bencana di daerah, sehingga mempunyai manfaat yang besar bagi masyarakat yang berada di Kabupaten Sigi.
Hadir dalam kesempatan itu, Kepala BPBD Sigi, Koordinator ADRA Sigi, Plt Kadis Koperasi dan UMKM Sigi, Perwakilan BPBD Sulteng, Kabag Ops Polres Sigi, Kasat Sabhara Polres Sigi dan peserta workshop. AJI