SIGI, MERCUSUAR–Kabupaten Sigi merupakan kawasan yang memiliki keunggulan dalam sektor pertanian dan perkebunan, termasuk hasil panen padi yang melebihi stok kebutuhan pangan masyarakat.
Demikian dikatakan Bupati Sigi Moh Irwan Lapatta saat panen perdana kelor dirangkaikan dengan peresmian Klinik Pangan Karya Baru, Lumbung Pangan, Gilingan Padi, serta pameran hasil produk pangan masyarakat, di Desa Loru Kecamatan Sigi Biromaru, Selasa (11/8/2020).
Selain panen perdana kelor, pameran hasil produk pangan, Bupati mengajak petani untuk merubah mindset yang tadinya menanam hanya untuk makan, namun menjadi petani yang berorientasi pada produksi dan menghasilkan hasil yang tinggi dengan cara tanam, pengolahan, dan pemupukan yang baik agar menghasilkan lebih dari sebelumnya.
“Diharapkan, hal itu menjadi semangat baru bagi petani dalam mengembangkan produk pertaniannya, agar menjadi komoditi andalan dan juga memiliki nilai jual, serta meningkatkan kesejahteraan para petani di Sigi,” jelasnya.
Kepala Dinas Pangan Provinsi Sulteng Abdullah Kawulusan dalam sambutannya mengatakan, untuk membantu aspek permodalan, pemerintah juga menyiapkan skim Kredit Usaha Rakyat (KUR).
Masih kata Abdullah, untuk sektor pertanian pada Tahun 2020 dialokasikan anggaran sebesar Rp50 Triliun. Untuk anggaran sarana dan prasarana pertanian, Kementerian Pertanian mendorong optimalisasi pekarangan melalui kegiatan pertanian juga program keluarga dan pekarangan pangan lestari.
“Konsep program ini dimaksudkan untuk penyediaan pangan rumah tangga dari lahan pekarangan, serta memanfaatkan setiap jengkal tanah untuk ditanami tanaman pangan produktif,” Jelasnya.
Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan Kabupaten Sigi, Rahmad Iqbal Nurhalish dalam laporannya mengatakan kegiatan ini adalah rangkaian yang telah dilaksanakan sebelumnya yaitu Bantuan yang diterima oleh Kelompok Tani Karya Baru melalui Dana Alokasi Khusus Bidang Pertanian (DAK) Tahun 2019.
Dimana Kelompok Tani Karya Baru memperoleh alokasi bantuan Rp. 500.000.000 yang diperuntukan bagi Pembangunan Gudang Lumbung Pangan, Pembangunan Lantai Jemur dan Pengadaan Penggilingan Padi.
Beberapa waktu yang lalu, Badan Pusat Statistik (BPS) menyatakan bahwa PDB Indonesia Kuartal 2020 tumbuh -5,32% jika dibandingkan kuartal II 2019 dan tumbuh -4,19 % jika dibandingkan kuartal I 2020.
Tetapi dibalik angka tersebut, terdapat fakta yang perlu kita cermati PDB sektor pertanian justru melesat mencapai 16,24% pada triwulan II. Bahkan hanya pertanian yang tetap tumbuh positif hingga 2,19%, Ini menggambarkan bahwa pangan dan produk pertanian merupakan kebutuhan primer yang tidak bisa tergantikan dimasa pelemahan ekonomi akibat pandemic Covid-19.
Hadir dalam kegiatan tersebut, Kepala Dinas PMD Sigi, Camat Sigi Biromaru, Perwakilan Koramil Biromaru, Kapolsek Biromaru, Kades Loru, Anggota Kelompok Tani dan Masyarakat Desa Loru. AJI