Sigi Siap Jadi Contoh Mitigasi Perubahan Iklim

SIGI, MERCUSUAR – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sigi menggelar workshop penanganan dan pencegahan pertambangan ilegal dalam kawasan hutan, di Aula BSIP Sulteng di Desa Maku, Kamis (14/9/2023).

Workshop tersebut diselenggarakan dalam rangka mitigasi perubahan iklim, yang bertujuan untuk mengatasi dan mencegah praktik pertambangan ilegal di Kabupaten Sigi.

Pada kesempatan itu, Bupati Sigi, Moh Irwan menegaskan Pemerintah Daerah (Pemda) siap bekerja sama dengan semua pihak terkait, untuk mewujudkan penanganan dan pencegahan pertambangan ilegal yang berkelanjutan, sehingga Kabupaten Sigi dapat menjadi contoh dalam upaya mitigasi perubahan iklim.

Menurutnya, pertambangan ilegal dalam kawasan hutan merupakan salah satu permasalahan serius, yang mengancam kelestarian lingkungan dan ekosistem. Dampaknya meliputi kerusakan hutan, hilangnya keanekaragaman hayati, degradasi tanah, dan pencemaran air. 

“Selain itu, pertambangan ilegal juga berkontribusi terhadap emisi gas rumah kaca, yang memperburuk perubahan iklim,” kata Bupati

Pada kesempatan itu, Bupati menekankan pentingnya kerja sama antara pemerintah, masyarakat, dan pihak terkait dalam penanganan dan pencegahan pertambangan ilegal.

Bupati juga mengungkapkan kepeduliannya terhadap kelestarian lingkungan dan komitmen Pemerintah Daerah (Pemda), untuk melindungi dan menjaga keberlanjutan sumber daya alam yang ada.

“Melalui workshop ini, diharapkan tercipta sinergi dan koordinasi yang kuat antara berbagai pihak, dalam upaya penanganan dan pencegahan pertambangan ilegal,” ujarnya.

Selain itu, ia juga mengharapkan, tercipta kesadaran yang lebih tinggi tentang pentingnya menjaga kelestarian hutan dan lingkungan, sebagai bagian dari mitigasi perubahan iklim.

“Diharapkan kegiatan ini menghasilkan langkah-langkah konkret, dan rekomendasi yang dapat diimplementasikan secara efektif,” imbuhnya. */AJI

Pos terkait