SIGI, MERCUSUAR – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sigi melalui Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) Sigi menerima bantuan satu set mesin pengolahan kakao dari Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Kemendes PDTT).
Kepala Dinas PMD Sigi Anwar, Jumat (18/1/2019), mengatakan bantuan tersebut berasal dari proposal yang diajukan tahun 2018.
“Bantuan ini berupa mesin industri pengolahan kakao, dimana proses pengolahannya adalah dari Kakao mentah, masuk kedalam mesin pengupasan kulit Kakao, permentasi, pembuangan lendir, sangrai, kemudian terurai menjadi kakao bubuk dan pengemasan,” jelasnya.
Menurutnya, alat tersebut seharusnya telah diterima Pemkab Sigi bulan Desember 2018. Namun dalam pengiriman terjadi kendala karena harus mengantre berkaitan dengan bencana di Sulteng, hingga pengiriman terlambat dan baru tiba bulan Januari 2019.
Dijelaskannya, bantuan mesin pengolahan kakao tersebut nantinya akan dikelola oleh Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) di Desa Tangkulowi, Kecamatan Kulawi.
“Berhubung Desa Tangkulowi jaraknya jauh dan tempat untuk mesin tersebut belum ada, sambil menunggu pembangunan tempat mesin tersebut untuk sementara alat tersebut di simpan di Kantor PMD Sigi,” jelas Anwar.
Kelancaran pembangunan tempat mesin pengolahan kakao tersebut, sambung Anwar, maka pihaknya selalu koordinasi dengan Kepala Desa Tangkulowi maupun Camat Kulawi.
Dia berharap, produksi dari kebun kakao biji tidak dijual keluar dari Sigi dalam bentuk biji, tetapi dalam bentuk bubuk. Apabila dijual dalam bentuk biji maka harganya per kilogram, tapi jika sudah diolah menjadi bubuk maka harga jualnya per gram, sehingga nilai ekonominya lebih tinggi. AJI
