SIGI, MERCUSUAR – Untuk memantapkan ketahanan pangan di Kabupaten Sigi, Kementerian Pertanian (Kementan) RI melalui Badan Ketahanan Pangan Pusat mengalokasikan beberapa kegiatan di daerah itu. Kegiatan tersebut meliputi pengembangan Kawasan Rumah Pangan Lestari (KRPL), pengembangan Lumbung Pangan Masyarakat (PLPM) dan pengembangan Usaha Pangan Masyarakat (PUPM).
Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan (DKPP) Sigi, Rahmad Iqbal Nurkhalish menjelaskan untuk kegiatan pengembangan KRPL setiap kelompok memperoleh alokasi bantuan sebesar Rp50 juta. Anggaran tersebut dimanfaatkan untuk pembangunan rumah bibit, pembuatan kebun percontohan dan pengembangan pekarangan anggota kelompok.
“Adapun kelompok penerima manfaat bantuan pemerintah KRPL melalui dana APBN Tahun 2019, meliputi Kelompok Wanita Tani (KWT) Sehati Desa Mpanau, Kecamatan Sigi Biromaru; KWT Melati Desa Kalukubula, Kecamatan Sigi Biromaru; KWT Kemangi Bangkit Desa Loru Kecamatan Sigi Biromaru, serta KWT Sedap Malam Desa Sibalaya Utara, Kecamatan Tanambulava,” jelasnya.
Untuk kegiatan pengembangan PLPM, setiap kelompok memperoleh alokasi bantuan sebesar Rp 60 juta. Anggaran tersebut dimanfaatkan untuk cadangan pangan masyarakat dan usaha ekonomi produktif.
Kelompok penerima manfaat bantuan pemerintah PLPM yang dialokasikan dari APBN tahun 2019 itu, yakni Kelompok Melati Desa Lembantongoa, Kecamatan Palolo; Kelompok Fajar Indah Desa Namo, Kecamatan Kulawi; Kelompok Rara Todea Desa Pulu, Kecamatan Dolo Selatan dan Kelompok Mitra Agro Mandiri Desa Balane, Kecamatan Kinovaro.
Sementara kegiatan PUPM, lanjutnya, setiap kelompok memperoleh alokasi bantuan sebesar Rp160 juta. Anggaran itu dimanfaatkan untuk pengadaan alat dan mesin, serta kegiatan pengembangan usaha/operasional pengembangan usaha pangan masyarakat.
Kelompok penerima manfaat PUPM, meliputi Gapoktan Solata Desa Ranteleda, Kecamatan Palolo; Gapoktan Sintuvu Singgani Desa Baluase, Kecamatan Dolo Selatan dan Gapoktan Maroso Singgani Desa Karawana, Kecamatan Dolo.
“Bantuan ini dimaksudkan untuk memperkuat dan memantapkan sistem ketahanan pangan di Kabupaten Sigi yang mencakup ketersediaan pangan, keterjangkauan pangan dan pemanfaatan konsumsi pangan, serta mendorong usaha ekonomi produktif masyarakat dibidang pangan sesuai dengan visi dan misi Pemerintah Kabupaten Sigi, yakni terwujudnya Kabupaten Sigi yang maju, mandiri berbasis ekonomi kerakyatan,” Tutup Iqbal. AJI