PALU, MERCUSUAR – Gubernur Sulteng, Dr. H. Anwar Hafid menerima kunjungan Panglima Komando Daerah Militer (Pangdam) XXIII/Palaka Wira (PW), Mayjen TNI Jonathan Binsar Parluhutan Sianipar, di ruang kerja Gubernur, Kamis (4/9/2025).
Dalam pertemuan tersebut, kedua pihak membahas sejumlah isu strategis, salah satunya terkait pengendalian inflasi daerah. Keduanya juga berkomitmen untuk memperkuat sinergitas kelembagaan antara Pemerintah Daerah bersama TNI.
Anwar berharap kolaborasi kedua instansi dapat membantu menekan inflasi di Sulteng, yang menurut data dari Badan Pusat Statistik (BPS) Sulteng tercatat pada angka 4,02 persen year on year (tahun ke tahun) pada Agustus 2025 lalu.
Lonjakan inflasi dipicu kenaikan harga beras yang melampaui Harga Eceran Tertinggi (HET). Salah satu penyebabnya adalah tingginya volume pengiriman beras dari Sulteng ke daerah lain, karena faktor geografis dan harga jual yang lebih menguntungkan.
Untuk mengatasi kondisi tersebut, Anwar menekankan perlunya kerja sama antara pemerintah daerah, Perum Bulog, dan Kodam XXIII/PW. Upaya yang disiapkan salah satunya adalah distribusi beras Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) dari Bulog ke sejumlah daerah rawan.
Anwar juga menyampaikan pihaknya telah menginstruksikan pemerintah kabupaten dan kota agar menetapkan aturan terkait persentase beras yang boleh dijual ke luar provinsi. Selain itu, Ia mendorong kerja sama sebelumnya antara Kodam XIII/Merdeka dan penggilingan padi agar diperbarui, dengan kewajiban menyisihkan minimal 20 persen hasil panen untuk dikelola Perum Bulog Kanwil Sulteng.
Menanggapi hal itu, Pangdam XXIII/PW, Mayjen Jonathan Binsar Parluhutan Sianipar menyatakan kesiapan TNI mendukung kebijakan pemerintah daerah. */IEA