SIPBM di Sigi – Fokus di Empat Desa dan Kecamatan

FOTO LOKAKARYA SIGI

SIGI, MERCUSUAR – Sistem Informasi Pembangunan Berbasis Masyarakat (SIPBM) untuk wilayah Kabupaten Sigi difokuskan di empat desa, yakni Desa Solove, Kabobona, Pandere dan Desa Loru, serta pemerintah kecamatan.

SIPBM yang di dalamnya ada tiga item, yakni pendidikan, kesehatan dan identitas dokumen kependudukan. Adapun salah satu sasaran SIPBM di Sigi adalah masalah kembali sekolah bagi anak-anak Sigi yang sudah usia sekolah tapi belum sekolah.

Demikian dikatakan Pejabat Sementara (Pjs) Bupati Sigi, Sisliandy didampingi Kadis PMD, Anwar dan dihadiri program manager ketahanan remaja pada masyarakat terdampak bencana Unicef Indonesia dan Yayasan Karampuang, M Aditya Ari saat membuka Lokakarya Pemangku Kepentingan Untuk Penanganan Anak Tidak Sekolah kerjasama Pemkab Sigi, Unicef Indonesia dan Yayasan Karampuang di Hotel Jazz Palu, Selasa (27/10/2020).

Menurut Pjs Bupati, SIPBM terintegrasi sektor pendidikan, kesehatan serta pelayanan dokumen kependudukan. 

“Dalam mendukung SIPBM, Kepada Desa (Kades) dan Camat memiliki tugas baru, yakni senantiasa mengingatkan dan mengajak kembali masyarakatnya untuk kembali menyekolahkan anaknya yang belum sekolah untuk sekolah,” tandasnya.

Untuk menyekolahkan anak yang belum sekolah, lanjut Pjs Bupati, dilaksanakan kerjasama antara Pemkab Sigi melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) dengan Yayasan Karampuang dan Unicef Indonesia.

“Untuk saat ini perlunya sinkronisasi terpadu dalam penangan anak untuk kembali sekolah. Kalau memang pemerintah daerah yang harus menangani ini dengan kapasitas amanat undang-undang yang 20 persen anggaran untuk pendidikan (dari APBD), kadang kadang tidak cukup untuk membantu,” ujarnya.

Pada kesempatan itu, Pjs Bupati juga menyampaikan apresiasi dan berterima kasih pada Yayasan Karampuang dan Unicef Indonesia atas terbitnya SIPBM. AJI

Pos terkait