DONGGALA, MERCUSUAR – Revolusi mental yang menjadi bagian penting dalam program kerja pemerintahan Persiden RI, Joko Widodo (Jokowi) memiliki semangat yang sama dengan slogan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Donggala Isemapa Maipiapa dibawa kepemimpinan, Kasman Lassa.
Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Donggala, Tafip dalam mengikuti Pelatihan Kepemimpinan Nasional Tingkat II Angkatan IV di Puslatbang KMP LAN Makassar menjadikan slogan Isemapa Maipiapa sebagai judul proyek perubahannya.
Slogan pembangunan Kabupaten Donggala Isemapa Maipiapa yang artinya ‘Kalau Bukan Kita Siapa Lagi, Kalau Bukan Sekarang Kapan Lagi’ dimaknai bahwa dalam melakukan suatu pekerjaan atau kegiatan harus mengandalkan diri sendiri dan tidak menunda–nunda, sehingga pekerjaan atau kegiatan dapat terselesaikan dengan cepat dan tepat waktu.
Kalimat ‘sakti’ iTU merupakan slogan pembangunan yang mencerminkan karakteristik dan ciri khas daerah Donggala yang bermuatan spirit kearifan lokal serta menjiwai nilai-nilai Pancasila dan UUD 1945.
Disamping itu, terasa senafas dengan keinginan Presiden Jokowi untuk melakukan revolusi mental di Indonesia, maka slogan iTU menjadi harapan Pemkab Donggala dalam mencapai cita–cita pembangunan nasional di daerah. Sebab semboyan iTU dapat membangun dan menggerakkan lahirnya motivasi, semangat dan tekad aparatur pemerintah dan masyarakat dalam menjalankan aktivitas kerjanya.
Kepala Badan Kesbangpol Donggala, Tafip, Jumat (5/7/2019), mengatakan OPD yang dipimpinnya merupakan garda terdepan sebagai mata telinga Pemkab Donggala untuk melaksanakan deteksi dini dan antisipasi dini terjadinya gejolak Ideologi, Politik, Ekonomi, Sosial Budaya dan Keamanan (IPOLEKSOSBUD) di wilayah Donggala.
Olehnya diperlukan kewaspadaan dini untuk membantu instrumen di daerah dalam menyelenggarakan urusan keamanan, ketentraman dan ketertiban masyarakat melalui upaya deteksi dini dan antisipasi dini terhadap potensi ancaman, tantangan, hambatan dan gangguan yang akan terjadi.
Salah satu bagian penting dalam isi proyek perubahan itu, yakni membentuk jejaring pelaksana kewaspadaan dini yang akan diberi nama TIM ISEMAPA MAIPIAPA Pemkab Donggala, jelasnya.
Terpisah, Kepala Bagian Tata Pemerintah Sekdakab Donggala, Rahmanur menilai bahwa dijadikannya slogan Isemapa Maipiapa menjadi judul proyek perubahan oleh Kepala Kesbangpol itu, disamping sebuah langkah maju dalam upaya memasyarakatkan slogan tersebut, juga memiliki tujuan yang jelas.
Tujuan jangka pendek yang akan dicapai dalam kurun waktu dua bulan adalah mendapatkan Informasi tentang ancaman Ipoleksosbudkam dengan cepat di 16 kecamatan. Tujuan jangka menengah dalam kurun waktu enam bulan sampai satu tahun adalah terwujudnya penanganan deteksi dini dan antisipasi dini di wilayah Kabupaten Donggala.
Sementara tujuan jangka panjang yang akan dicapai dalam kurun waktu satu sampai dua tahun adalah terwujutnya pemeliharaan keamanan, ketentraman dan ketertiban masyarakat di wilayah Kabupaten Donggala. HID