SMK Siapkan Tenaga Kerja yang Terampil

MOROWALI UTARA, MERCUSUAR – Sebagai daerah tujuan investasi, Kabupaten Morowali Utara (Morut) membutuhkan tenaga kerja siap pakai. Salah satu caranya, adalah dengan menyiapkan siswa-siswa Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) yang ada di Morut menjadi tenaga kerja siap pakai selepas mereka menimba ilmu di bangku pendidikan.

Hal tersebut dikemukakan Bupati Morut, dr. Delis Jurkason, saat meresmikan ruangan baru SMKS Lembo Raya di Beteleme, Rabu (8/2/2023).

“Kami sangat berterima kasih atas dukungan Bapak Gubernur melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Sulawesi Tengah, yang peduli terhadap pendidikan vokasi di Morowali Utara. Karena kita tahu, Morowali Utara saat ini adalah daerah tujuan investasi, di mana banyak industri yang baru dibangun yang membutuhkan sumber daya manusia. Karena itu, SMK ini adalah bagian untuk mempersiapkan tenaga kerja yang terampil untuk mengisi lowongan pekerjaan yang ada,” ujarnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Propinsi Sulawesi Tengah, Yudiawati Windarrusliana berharap agar gedung yang baru bisa memberi kontribusi positif dalam memenuhi kebutuhan pekerja di Morut.

“Saya berharap ruangan yang ada bisa dimaksimalkan, baik itu ruang belajar, ruang perpustakaan, ruang praktik, termasuk peralatan-peralatan pertanian dan pertambangan yang sudah diberikan pemerintah pusat melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Sulawesi Tengah. Selain itu, semua bantuan yang diberikan mampu meningkatkan kualitas anak-anak didik kita menjawab kebutuhan lapangan kerja yang ada,” kata Yudiawati.

Dalam kesempatan terpisah, Ketua Yayasan Pendidikan Lembo Raya, Yesiah Ery Tamalagi, selain mengucapkan rasa syukur dan terima kasih atas perhatian pemerintah, juga melihat hal tersebut sebagai tanggungjawab, dengan menciptakan siswa-siswa yang mampu menjawab tantangan zaman.

“Dengan semua yang ada saat ini, kami harus mempertanggungjawabkan lewat siswa-siswa yang siap kerja dan mempunyai inovasi. Kami juga berterima kasih kepada pihak Tri Nusa Dharma Utama, yang telah menandatangani MoU pendampingan siswa dan kesiapan menerima lulusan sekolah ini, sebagai tenaga kerja di perusahaan. Terima kasih juga kepada Kementerian Pertanian yang telah bersedia menerima siswa dari sekolah ini, untuk belajar teknologi pertanian di BPTP Sulteng selama tiga bulan di tempat mereka di Palu,” ungkap Ery Tamalagi.

SMKS Lembo Raya merupakan sekolah yang mendapat penghargaan sebagai sekolah yang tercepat menyelesaikan program pembuatan ruangan baru di seluruh SMK yang mendapat bantuan serupa. */AMR

Pos terkait