MOROWALI, MERCUSUAR – Sekolah Menengah Kejuruan Negeri (SMKN) I Bungku Barat Kabupaten Morowali bekerja sama dengan mahasiswa Universitas Gadjah Mada (UGM) dalam pengolahan sampah plastik menjadi paving block.
Kegiatan tersebut berlangsung selama satu hari untuk siswa kelas X, XI dan XII, khususnya yang linear dengan kompetensi kejuruan desain pemodelan dan informasi bangunan.
Pada kegiatan itu, para siswa-siswi diberikan pelajaran atau teori awal pengolahan sampah plastik menjadi barang yang berguna dilanjutkan dengan praktek.
Koordinator mahasiswa UGM, Hendrik mengatakan bahwa sebagai wujud pengabdian pada masyarakat, dan melihat sampah plastik yang menjadi problem masyarakat perlu cara untuk mendaur ulang menjadi bahan atau barang yang berguna.
“Sampah plastik saat ini telah menjadi masalah dimana-mana. Olehnya itu kami mencoba berbagi pengetahuan untuk mengolahnya, salah satu cara adalah dengan mendaur ulang sampah plastik menjadi paving block,” jelasnya.
Kepala SMKN I Bungku Barat, Nurlin S Heto menjelaskan ada beberapa tujuan dari kemitraan antara pihak sekolah dengan mahasiswa UGM, antara lain memberikan pengetahuan kepada siswa-siswi dan secara langsung mampu mempraktekan sendiri proses daur ulang sampah tersebut.
“Sebagai hasil karya siswa yang inovatif bagi kami sekolah, dan akan dijadikan pilot project di sekolah untuk penanggulangan sampah-sampah plastik yang ada di Kabupaten Morowali. Ini juga sebagai bekal diri kepada anak-anak kami yang nanti bisa menerapkannya di lingkungan masing-masing peserta didik kami,” jelasnya.
“Harapan kami pula, persoalan sampah plastik Insya Allah akan terjwab dengan adanya inovasi dari peserta didik kami,” tambah Nurlin. BBG