PALU, MERCUSUAR – Kepala SMP Labschool Universitas Tadulako (Untad), Amir, S.Ag., M.Pd.I. mengatakan pihaknya menyambut baik Surat Edaran Bersama (SEB) tiga Menteri terkait pembelajaran di bulan Ramadan 1446 H/2025 M.
“Kami sangat menyambut baik SEB tiga Menteri. Kalau dilihat-lihat, tidak jauh berbeda dengan sebelumnya,” kata Amir, di ruang kerjanya, Kamis (30/1/2025).
Terkait hal itu, Amir menyebut sekolah yang dipimpinnya telah menyusun sejumlah program pembelajaran, yang diarahkan pada kegiatan pembinaan keagamaan kepada siswa.
“Kami sudah rapat dengan unsur guru, dan menyatakan betul-betul dijadikan selama sebulan itu madrasah ruhaniyah. Tinggal bagaimana nanti mengatur jadwal kegiatan-kegiatannya, yang selama ini dilaksanakan anak-anak masuk mulai pagi hari salat duha lalu ada kultumnya, di bulan Ramadan kita tingkatkan dengan ada tadarus Al-Qur’an, kemudian kajian-kajian keagamaan,” tuturnya.
Tidak hanya bagi siswa beragama Islam, kajian-kajian keagamaan juga akan dilaksanakan bagi para siswa yang beragama non-Islam dengan materi kajian menyesuaikan dengan agama masing-masing.
“Kami juga berencana mengambil dua hari untuk melaksanakan pesantren kilat,” imbuhnya.
Selain itu, pihak sekolah juga akan bekerja sama dengan para orang tua, dalam pengawasan aktivitas anak-anak selama pembelajaran di bulan Ramadan.
Terkait waktu belajar, Amir menyebut akan ada penyesuaian, yakni aktivitas belajar dimulai pukul 08.00 dan berakhir pada pukul 12.00. Setelahnya, para siswa Muslim mengikuti salat zuhur berjemaah, lalu pulang ke rumah masing-masing. IEA