PARIGI MOUTONG, MERCUSUAR – Para siswa SMP Negeri 1 Sausu terus mematangkan persiapan, untuk tampil pada pentas akhir program Gerakan Seniman Masuk Sekolah (GSMS) tingkat kabupaten, yang akan digelar pada 21—22 September 2024.
Asisten seniman program GSMS SMPN 1 Sausu, Elvita Merilyana mengatakan anak didiknya direncanakan menampilkan seni pertunjukkan, yang bertajuk ‘Asal Usul Desa Malakosa’. Pementasan tersebut melibatkan 25 orang peserta didik.
“Garapan kami sudah mencapai 90 persen. Meskipun di awal perencanaan garapan kami sedikit keteteran karena beberapa faktor, namun akhirnya bisa diatasi,” ujar Elvita, Senin (16/9/2024).
Secara teknis, ungkap Elvita, seni pertunjukkan yang saat ini digarapnya tinggal menambah beberapa adegan. Sementara dari sisi musik, menggabungkan dengan penyanyi serta pola panggung, agar anak didiknya tidak kelabakan saat menggelar pentas akhir.
Selain itu, ada unsur yang mempercantik gerak tari dan menjadi perhatian sebagai bagian terpenting dalam tampilan. Hal itu, kata Elvita, sudah menampakkan hasil yang memuaskan.
Sementara Kepala SMPN 1 Sausu, Trihariani menambahkan pihaknya sangat bersyukur dengan hadirnya program GSMS. Hal itu menurutnya, karena memberikan terobosan secara masif dalam pembinaan seni.
“Memang persoalan pelatih seni, apalagi seniman tulen, menjadi salah satu yang menjadi perhatian sekolah. Alhamdulillah, dengan hadirnya program GSMS, sekolah kami kedatangan seniman,” tukas Trihariani.
Terkait garapan seni pertunjukkan, Tri menambahkan, sekolahnya belum pernah menggarap secara spesifik terkait hal itu. Namun, belakangan diketahui ternyata ada siswa SMPN 1 Sausu yang memiliki kemampuan dalam berproses.
“Kami pihak sekolah sangat mendukung program GSMS. Apalagi dalam pengantarnya, murid kami diberikan pengetahuan soal Objek Pemajuan Kebudayaan,” pungkas Tri. MBH
