Stimulan Tahap II di Sigi- 18.519 KK Sudah Lakukan Pencairan

FOTO STIMULAN SIGI

SIGI, MERCUSUAR – Sebanyak 18.519 kepala keluarga (KK) penerima stimulan tahap II di Sigi sudah melakukan pencairan dari total penerima 20.379 kk, sehingga belum melakukan pencairan 1.860 KK.

KK yang telah mencairkan dana stumulan tahap II, baik kategori rumah rusak berat (RB), rusak sedang (RS) maupun kategori rumah rusak ringan (RR).

Rinciannya, RB sebanyak 3.874 KK dengan total anggaran yang telah dicairkan  Rp193.200.000.000 atau 71,18%; RS 4.311 KK dengan anggaran Rp107.775.000.000 atau 75,85 %; serta RR sebanyak 10.334 KK dengan anggaran Rp103.340.000.000 atau 78,83%.

“Dengan demikian total anggaran yang sudah dicairkan berjumlah Rp404.315.000.000 atau 75,28%,” ujar Asisten II Bidang Ekonomi dan Pembangunan Sekretariat Daerah Kabupaten (Setdakab) Sigi, Iskandar Nongtji saat rapat evaluasi penyelesaian stimulan tahap II dan evaluasi kinerja Tim Pendamping Percepatan Pembangunan Perumahan (TP4) di Aula Balai Pengkajian Teknologi Pertanian (BPTP) Sulteng di Desa Maku, Kecamatan Dolo, Senin (12/4/2021).

Dijelaskannya, berdasarkan verifikasi validasi data ‘By Name By Adress’ (BNBA), jumlah awal penerima stimulan 24.219 KK, terdiri dari rumah RB sebanyak 5.428 kk, RS 5.683 kk dan 13.108 rusak ringan. Namun setelah dilakukan verifikasi ulang data BNBA, data pasti yang menerima stimulan jumlahnya 20.379 KK, terdiri dari RB 3.929 kk, RS 5.236 kk dan RR 11.214 kk.

“Untuk pagu anggaran stimulan tahap II berjumlah Rp544.555.000.000 (20.379 kk), sementara yang sudah dicairkan berjumlah Rp404.315.000.000. Sebab hasil verifikasi ulang data BNBA, 3.840 kk dinyatakan data ganda dan sudah menerima hunian tetap (Huntap),” jelasnya.

Olehnya itu, sambung dia, dana yang berpotensi tidak terealisasi berjumlah Rp105.065.000.000 untuk 3.840 kk. Dana tersebut (Rp105.065.000.000) akan diusulkan untuk membiayai data tambahan rumah rusak pascabencana gempa bumi dan likuefaksi di Sigi.

Ditambahkan Iskandar, menjadi kendala dalam penyaluran stimulan tahap II adalah kontrak TP4 yang sudah selesai, serta laporan pertanggungjawaban (LPj) dan progres penyaluran lambat.

“Penyaluran stimulan tahap II ditargetkan Bulan Mei 2021 selesai,” tandasnya. AJI

Pos terkait