SIGI, MERCUSUAR – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sigi menyebut bahwa selama Ramadan 1442 Hijriah dan Hari Raya Idul Fitri, stok pangan khususnya beras di Sigi aman.
Hal tersebut berdasarkan sisa stok beras tahun 2020 dan hasil panen Januari-Maret 2021, jumlahnya sekira 32 ribu ton.
“Tetapi yang perlu kita waspadai adalah ketersediaan beras ini kan sifatnya dinamis karena beras komoditas strategis, hingga dibutuhkan dimana saja,” ujar Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan (DKPP) Sigi, Rahmad Iqbal Nurkhalish pada wartawan Mercusuar, Selasa (6/4/2021).
Stok pangan yang fluktuasi, lanjutnya, hanya komoditas musiman, seperti cabai dan tomat, karena komoditas tersebut dipengaruhi oleh permintaan dan ketersediaan, serta didukung oleh musim.
“Hasil survei di Pasar Biromaru pada Minggu (4/4/2021), sebagian komoditas pangan strategis harganya masih stabil. Adapun komoditas yang harganya bergerak adalah cabai, tomat dan daging,” ucapnya.
Dijelaskannya, untuk komoditas cabai Januari–Februari 2021 harganya Rp100 ribu/kilogram (kg), saat ini turun menjadi Rp80 ribu/kg. Sementara komoditas tomat Januari-Februari 2021 harganya turun, namun saat ini naik.
“Untuk komoditas cabai dan tomat, jelang Ramadan hingga memasuki Ramadan masih tersedia,” kata Iqbal. AJI