PALU, MERCUSUAR – Pemimpin Wilayah (Pimwil) Perum Bulog Sulteng, Heriswan mengatakan saat ini stok minyak goreng (migor) Minyakita yang disediakan oleh Bulog di Provinsi Sulteng masih lancar.
“Aman, lah, untuk di Sulteng. Alhamdulillah, sampai saat ini dikatakan minyak goreng lancar,” kata Heriswan, di ruang kerjanya, Rabu (2/7/2023).
Salah satu hal pendukung kelancaran tersebut, lanjutnya, adalah lokasi perusahaan produsen yang cukup dekat dari Kota Palu, yakni di Kabupaten Pasangkayu Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar), serta relasi yang terjalin baik antara Bulog Sulteng dengan perusahaan tersebut.
“Mereka juga menambah kuota untuk Bulog Sulteng. Baru-baru ini untuk kemasan pillow 450.000 liter, kemudian yang curah itu 350.000 ton,” kata Heriswan.
Kerja sama tersebut, lanjutnya, akan terus berlanjut sesuai dengan rencana kegiatan pada bidang Bisnis di Perum Bulog Kanwil Sulteng.
Heriswan mengatakan, pihaknya bersama produsen juga terus melakukan evaluasi setiap pekan, terhadap ketersediaan stok migor di pasaran. Stok yang diterima juga menyesuaikan dengan kebutuhan pasaran.
“Per pekan itu selalu ada. Kita terus evaluasi, lihat perkembangan pasar. Kalau memang dalam sepekan itu kebutuhan agak meninggi, kita juga akan minta lebih tinggi lagi (yang masuk),” ujar Heriswan.
Ia juga mengimbau, agar masyarakat Sulteng tidak melakukan pembelian dalam jumlah yang banyak dengan niat untuk menimbun stok. Hal itu, kata Heriswan, demi menjaga pemerataan distribusi kepada seluruh masyarakat.
“Tidak hanya minyak goreng, begitu pula dengan komoditas lain, kami akan menjaga ketersediaan untuk masyarakat,” pungkas Heriswan. IEA
