POSO, MERCUSUAR – Hingga saat ini Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Poso tidak mengalokasikan anggaran subsidi untuk tiket pesawat bagi masyarakat. Hal itu dikarenakan tingginya harga tiket pesawat sehingga sulit untuk dijangkau.
Kepala Badan Keuangan dan Aset Daerah Poso, H. Sukimin mengakui Pemda telah diminta oleh pemerintah pusat untuk melakukan subsidi harga tiket pesawat.
“Pola subsidi ini masih belum jelas, sehingga Pemda Poso belum bisa memberi subsidi untuk tiket pesawat,” akunya, saat ditemui akhir pekan lalu.
Menurutnya, dalam sistem penganggaran Pemerintah Daerah, tidak ada format yang memungkinkan untuk memberikan subsidi sesuai permintaan pemerintah pusat.
“Kewenangan ini yang belum bisa linier dengan penganggaran pemda,” jelas Sukimin.
Dirinya menolak jika itu disebut sebagai miss-instruksi dari Pemerintah Pusat. Karena Kementerian dan Lembaga di pusat harus mendetailkan lebih dulu, seperti apa pola subsidi yang harus dilakukan Pemerintah Daerah.
Misalnya, kata H. Sukimin, Kemendagri dan Kemenhub mencari format dulu yang memungkinkan agar daerah bisa melakukan intervensi terhadap subsidi yang dimaksud. Terlebih lagi, saat ini tingginya harga tiket pesawat yang sulit untuk dijangkau oleh masyarakat.
Untuk saat ini, Pemda Poso belum bisa melakukan apa-apa terhadap tingginya harga tiket. Namun, harapannya ada perubahan harga tiket pesawat dalam waktu dekat.
“Jika nantinya ada perubahan harga tiket pesawat, maka rute penerbangan udara akan kembali normal dan sektor pariwisata di Poso bisa kita genjot, sehingga dengan sendirinya pendapatan daerah akan terpenuhi,” tutupnya. ULY
