PALU, MERCUSUAR – Sucipto resmi terpilih sebagai Ketua Umum Pengurus Harian Pimpinan Besar Himpunan Qari’-Qari’ah Mahasiswa (HIQMAH) untuk masa jabatan 2022-2024.
Pemilihan umum Pengurus Harian Pimpinan Besar HIQMAH di tingkat nasional itu, dilaksanakan dalam gelaran sidang pleno IV MUKTAMAR IX HIQMAH yang dilaksanakan di Palu, akhir pekan lalu, dalam rangkaian MUKTAMAR HIQMAH yang dimulai sejak 28 Desember 2022.
Sucipto yang merupakan calon ketua umum nomor urut satu, memenangkan kontestasi setelah memeroleh 26 suara. Sucipto mengungguli calon ketua umum nomor urut dua, Tafsir, dan calon nomor urut tiga, Ahmad Zamzam.
Jalannya pemilihan suara diawali dengan penetapan calon ketua umum, penyampaian visi dan misi, dan pemungutan suara. Pimpinan Sidang Pemilihan Ketua Umum HIQMAH, Ferdy Dwi Putra, mengemukakan pelaksanaan pemilihan suara MUKTAMAR IX HIQMAH berhasil berjalan tuntas.
“Hasil pemilihan umum Muktamar HIQMAH menetapkan Sucipto ketua umum terpilih pengurus Harian Pimpinan Besar HIQMAH masa bakti 2022-2024,” ujar Ferdy.
Dalam pidatonya, Sucipto, mengatakan pelaksanaan Muktamar IX sudah diselesaikan dengan baik. Menurut dia, dalam proses regenerasi, tidak ada yang menang dan kalah. Lebih dari itu, ia menilai dalam regenerasi ada pembelajaran sebagai pemimpin nasional.
“Saya mewakafkan diri kepada HIQMAH tentu perlu dukungan seluruh kader HIQMAH. Saya mohon kerja samanya kita semua, guna membangun dan membesarkan organisasi ini sesuai dengan harapan cita-cita pendiri HIQMAH. Dalam muktamar ini tidak ada menang dan kalah, sebab ini adalah bagian dari regenerasi kepemimpinan,” kata Sucipto.
Sucipto menilai, HIQMAH yang merupakan organisasi baru berusia 12 tahun sudah berkontribusi aktif pada pengembangan dan peningkatan minat baca Alquran, yang kemudian melahirkan para Qari’-Qari’ah yang telah mengharumkan daerah.
“Saya berkomitmen membangun HIQMAH ke depan,” tegasnya.
Dalam pelaksanaan pemilihan umum Muktamar IX HIQMAH tersebut, turut hadir Dewan Pembina HIQMAH, Syahril Rahman, sekaligus sebagai pendiri organisasi menyampaikan selamat kepada ketua umum terpilih.
“Saya bangga dengan kader-kader HIQMAH, yang telah berproses dan melahirkan regenerasi kepemimpinan di dalamnya. Itu artinya, organisasi telah menjalankan fungsinya sebagai organisasi kader,” ujar Syahril.
Ia juga menyampaikan pesan kepada seluruh kader HIQMAH pada penutupan pelaksanaan Muktamar IX, agar tetap menjalankan tujuan HIQMAH sebagai insan akademis yang beriman dan bertaqwa kepada Allah SWT, memiliki wawasan dan kecintaan terhadap Alquran dan seni islami, serta mampu mengembangkan potensi dan keterampilan seni Islami tersebut sebagai media dakwah di tengah-tengah masyarakat.
“HIQMAH ini punya misi yang jelas, yaitu membina dan mengembangkan potensi dan kreatifitas seni Islami mahasiswa, membina para mahasiswa dalam mendalami dan mengaplikasikan Alquran dalam kehidupannya. Kemudian memasyarakatkan seni Islami di tengah-tengah masyarakat kampus khususnya, dan masyarakat muslim umumnya,” ujar Syahril.
Ia juga menyampaikan pesan Dewan Pendiri, Dr. Tamrin Talebe kepada seluruh peserta Muktamar, bahwa HIQMAH harus mengambil peran dalam mewujudkan apa yang sudah menjadi kesepakatan organisasi. Yakni sebagai lembaga yang didirikan memiliki komitmen untuk berdakwah dalam bidang seni baca tulis Alquran.
Bentuk pembinaan yang dilakukan sebagaimana lazimnya dalam lembaga keorganisasian, menerapkan sistem kaderisasi yang diramu dalam acara training kader sebagai awal pengenalan tahsin Alquran. Kegiatan rutin pembinaan selanjutnya adalah kegiatan latihan tilawah dengan penerapan jenis-jenis lagu dan irama. */JEF
