PALU, MERCUSUAR – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulteng melalui Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) menggelar Handicraft Expo 2020. Dalam kegiatan yang berlangsung pada 21-23 Agustus 2020 di atrium lantai II Palu Grand Mal (PGM) tersebut dihadirkan berbagai hasil produksi kerajinan tangan, dari sejumlah Industri Kecil dan Menengah (IKM) yang ada di Kota Palu dan sekitarnya.
Asisten Bidang Ekonomi dan Pembangunan Setdaprov Sulteng, Bunga Elim Somba menyampaikan bahwa kegiatan expo tersebut merupakan gelaran tahun ketiga secara beruntun.
Namun, tahun ini pelaksanaannya berbeda dibanding tahun-tahun sebelumnya yang dirangkaikan dengan pelaksanaan Sulteng Expo memeringati HUT Provinsi Sulteng.
“Biasanya digabung dengan Sulteng Expo, hanya kali ini berbeda dari sebelumnya. Sebagaimana yang diketahui adanya pandemi COVID-19 dan juga new normal, modelnya harus disesuaikan dan sebagainya,” ujar Elim usai pembukaan Expo, Jumat (21/8/2020).
Ia menargetkan, dengan adanya Handicraft Expo dapat mendorong peningkatan produksi kerajinan IKM yang ada di Sulteng.
Selain itu, masyarakat juga diharapkan dapat lebih mengenal berbagai ragam produksi kerajinan tangan yang menggunakan bahan-bahan dari alam.
Bagi masyarakat yang berminat terhadap produk yang dipamerkan pada Expo tersebut, Elim menyebutkan bisa menggunakan sistem daring maupun luring, dengan mengedepankan penerapan protokol kesehatan pencegahan COVID-19.
“Targetnya makin dikenal produk-produk yang dihasilkan. Hari ini digabungkan online dan offline. Karena selain bisa dilihat langsung, dimasukkan juga melalui online kepada para calon pembeli,” tandasnya. IEA
