Sulteng Masuk Wilayah Program Hibah Ber-IKAN USAID

PALU, MERCUSUAR – Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) RI bersama USAID Indonesia meluncurkan Program Hibah untuk Perikanan Berkelanjutan di Indonesia, melalui Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Provinsi Sulteng bekerja sama dengan USAID Bersama Kelola Perikanan (USAID Ber-IKAN), menyelenggarakan sosialisasi program hibah tersebut di Hotel Santika Palu, Senin—Selasa, 29—30 Januari 2024.

Analis Sumber Daya Ikan, Direktorat Pengelolaan Sumber Daya Ikan-DJPT KKP, Rizal Rifai memaparkan, USAID Ber-IKAN menggunakan mekanisme hibah Grant Under Contract (GUC) melalui proses seleksi kompetitif, untuk mendorong partisipasi dan atau kolaborasi sektor swasta.

“Dana hibah sebesar USD2,3 juta atau Rp2,3 miliar dialokasikan untuk pengembangan kapasitas dan keberlanjutan perikanan, terfokus pada pemberdayaan perempuan, organisasi lokal, komunitas perikanan skala kecil, masyarakat adat serta kelompok minoritas lainnya,” ungkap Rizal, Senin (29/1/2024).

Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Sulteng, Moh. Arif Latjuba menjelaskan, Provinsi Sulteng cukup beruntung karena menjadi salah satu wilayah dampingan USAID Ber-IKAN.

“Selama satu tahun terakhir, berbagai kegiatan USAID Ber-IKAN sudah dilaksanakan dan dirasakan langsung manfaatnya oleh masyarakat nelayan di 3 Kabupaten yakni Tojo Unauna, Parigi Moutong, dan Banggai,” tuturnya.

Arif menyebutkan, USAID Ber-IKAN juga membantu capaian Pemerintah Daerah dalam bidang perikanan. Harapannya, program hibah tersebut dapat turut melibatkan lembaga dan institusi lokal yang lebih memahami daerahnya, untuk memajukan perikanan berkelanjutan di wilayah masing-masing.

Grand Manager USAID Ber-IKAN, Ni Sadharwati mengatakan sebagai program kemitraan KKP RI dan Lembaga Pembangunan Internasional Amerika Serikat atau USAID Indonesia, berkomitmen untuk melindungi keanekaragaman hayati laut Indonesia melalui pengelolaan perikanan berkelanjutan.

Ia menjelaskan, dalam kerja sama KKP dan DKP Sulteng, USAID Ber-IKAN meluncurkan Program Hibah yang didedikasikan untuk mendorong upaya berbasis kemitraan di delapan provinsi di dalam Wilayah Pengelolaan Perikanan 711 (Kepulauan Riau dan Kalimantan Barat) dan 715 (Sulawesi Utara, Sulawesi Tengah, Gorontalo, Maluku, Maluku Utara, dan Papua Barat).

Lebih lanjut, sebut Sadharwati, Program Hibah USAID Ber-IKAN mengalokasikan pendanaan untuk memajukan pengelolaan perikanan berkelanjutan sesuai dengan tujuan utama program.

“Peluang pendanaan tersebut, bertujuan untuk mendorong upaya kolaboratif di tingkat provinsi dan memberikan solusi efektif dalam menjawab tantangan di tingkat masyarakat pesisir, dan secara langsung berkontribusi pada upaya Indonesia, dalam mengelola perikanannya secara berkelanjutan dalam memitigasi dampak dari perubahan iklim,” tuturnya.

Hibah yang diberikan melalui USAID Ber-IKAN, akan mendukung solusi di bawah empat tujuan utama, yakni memperkuat Kelompok Masyarakat Pengawas (Pokmaswas) untuk mendukung pengawasan perikanan.

Lalu, memfasilitasi registrasi kapal dan implementasi logbook untuk perikanan skala kecil. Memberdayakan komunitas nelayan skala kecil dalam usaha perikanan berkelanjutan, dan meningkatkan kesadaran terhadap perlindungan tangkapan sampingan dan pelaporan spesies laut langka, terancam punah dan dilindungi.

Ia menguraikan, pendanaan tersebut terbuka untuk seluruh Organisasi Non-Pemerintah (LSM), Organisasi Berbasis Masyarakat (CBO), Institusi Penelitian/Universitas, Asosiasi, Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM), koperasi perikanan (KUB), perusahaan sektor swasta, dan entitas lain memenuhi syarat.

“Syarat dan ketentuan dapat diunduh dalam paket proposal hibah USAID Ber-IKAN di bit.ly/usaidber-ikanhibah,” katanya.

Sadharwati menambahkan, penerima hibah berhasil mendapatkan dukungan keuangan untuk implementasi proyek, bantuan teknis dan pendampingan, akses ke jaringan ahli dan mitra, serta peluang untuk mempromosikan hasil dan dampak proyek kepada khalayak lebih luas.

“Sosialisasi tersebut juga dilangsungkan secara online pada Senin, 12 Februari 2024. Untuk informasi lebih lanjut terkait Program Hibah USAID Ber-IKAN, dapat menghubungi melalui email di grants@ber-ikan.com, Instagram htps://www.instagram.com/usaid.ber_ikan/,” pungkasnya. TIN

Pos terkait