JAKARTA, MERCUSUAR – Pemerintah Sulteng bersama 21 Provinsi, 334 Kabupaten dan Kota di Indonesia menerima penghargaan dari Wakil Presiden (Wapres) RI, Ma’ruf Amin, atas dukunganya pada Program Jaminan Kesehatan Nasional-Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS) sebagai program strategis nasional, dengan mendorong terwujudnya Cakupan Kesehatan Semesta atau Universal Health Coverage (UHC) di Indonesia.
Dengan tercapainya UHC di setiap daerah, Wapres juga mengapresiasi komitmen Pemda, khususnya dalam melaksanakan Instruksi Presiden Nomor 1 Tahun 2022 tentang Optimalisasi Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN).
Penghargaan UHC diberikan langsung oleh Wapres didampingi Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK), Prof. Dr. Muhadjir Effendi, Direktur Utama BPJS Kesehatan, Menteri Keuangan, Menteri Dalam Negeri, Menteri Kesehatan, Menteri Sosial, Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Bappenas, serta Ketua Dewan Jaminan Sosial Nasional, di Balai Sudirman Jakarta, Selasa (14/03/2023).
Pemerintah Provinsi Sulteng dinilai sukses mencapai cakupan UHC. Terhitung sejak 1 Maret 2023, sebanyak 3.042.041 jiwa penduduk Sulteng telah terdaftar sebagai peserta Program JKN dari total jumlah penduduk 3.074.958 jiwa atau sebesar 98.93 persen.
Dalam kesempatan yang sama, Wakil Gubernur (Wagub) Sulteng, Ma’mun Amir yang hadir mewakili Gubernur menerima penghargaan tersebut, mengungkapkan rasa bangganya atas pencapaian UHC. Ia juga mengucapkan terima kasih kepada BPJS Kesehatan Cabang Palu, yang membawahi tujuh Kabupaten dan Kota di Sulteng yaitu Kota Palu, Kabupaten Sigi, Kabupaten Donggala, Kabupaten Parigi Moutong, Kabupaten Poso, kabupaten Buol, dan Kabupaten Tolitoli serta BPJS Kesehatan Cabang Luwuk yang membawahi enam Kabupaten Yaitu Kabupaten Banggai, Kabupaten Banggai Kepulauan, Kabupaten Banggai Laut, Kabupaten Morowali, Kabupaten Morowali Utara, dan Kabupaten Tojo Una Una yang telah bekerja keras agar masyarakat Provinsi Sulawesi Tengah bisa terjamin ke dalam Program JKN.
“Saya juga berterima kasih kepada seluruh Kepala Daerah se-Provinsi Sulawesi Tengah beserta jajarannya, atas upaya dan komitmennya dalam mendorong dan memberikan jaminan kesehatan kepada masyarakatnya, sehingga membawa Provinsi Sulawesi Tengah mencapai cakupan semesta jaminan kesehatan,” kata Wagub.
Dengan telah tercapainya UHC di Sulteng, lanjutnya, maka fasilitas kesehatan juga harus kian optimal dalam melayani.
“Ke depan kami akan terus memastikan seluruh penduduk Sulawesi Tengah tetap terjamin akses layanan kesehatannya melalui Program JKN-KIS,” tegas Wagub.
Dalam kesempatan tersebut, Direktur Utama BPJS Kesehatan, Ali Ghufron Mukti mengungkapkan pihaknya bekerja keras melakukan berbagai advokasi kepada Pemerintah Daerah agar seluruh penduduk di masing-masing wilayah dapat diintegrasikan dengan Program JKN-KIS.
Namun, Ghufron menekankan tercapainya predikat UHC juga harus memastikan bahwa setiap penduduk memiliki akses terhadap layanan kesehatan yang adil, merata dan bermutu, baik itu layanan promotif, preventif, kuratif dan rehabilitatif.
“Untuk itu, BPJS Kesehatan juga berupaya memperluas akses layanan kesehatan tersebut dengan bekerja sama dengan fasilitas kesehatan baik tingkat pertama maupun tingkat lanjutan (rumah sakit). BPJS Kesehatan mendorong Kementerian dan Pemda terkait dalam hal memenuhan sarana dan prasarana di daerah agar mutu layanan kesehatan dapat dirasakan sama, dimanapun peserta itu berada,” ujar Ghufron. */ABS