Sulteng Usulkan 375 Formasi Arsiparis

PALU, MERCUSUAR – Sekretaris Daerah Provinsi (Sekdaprov) Sulteng, Novalina Wiswadewa mengungkapkan, Pemerintah Provinsi Sulteng mengusulkan sebanyak 375 formasi untuk jabatan fungsional arsiparis, dari jenjang terampil sampai ahli utama.

Hal itu disampaikan Novalina, saat mewakili Gubernur Sulteng membuka workshop Gerakan Nasional Sadar Tertib Arsip (GNSTA) pada Perangkat Daerah lingkup provinsi dan kabupaten-kota se-Sulteng tahun 2023, di Aula Bapelkes Sulteng, Rabu (20/9/2023).

Pengusulan tersebut, kata dia, adalah upaya percepatan untuk mewujudkan pengarusutamaan isu kearsipan, pada seluruh urusan pemerintahan di Sulteng.

“Pengusulan ini, dapat menjadi solusi atas keterbatasan tenaga arsiparis, yang membuat belum optimalnya pembinaan kearsipan daerah,” kata Novalina.

Ia juga mengungkapkan, saat ini di Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi Sulteng sebagai leading sector, hanya memiliki 9 orang pejabat fungsional arsiparis, yang dibantu 35 orang tenaga pengelola kearsipan dari unsur ASN dan honorer.

Sementara di perangkat daerah lainnya, baru RSUD Undata yang memiliki satu orang pejabat arsiparis.

“Ini sebenarnya peluang karir buat ASN, untuk melirik jabatan fungsional arsiparis,” tegasnya.

Sementara itu, Direktur Kearsipan Daerah I Arsip Nasional RI (ANRI), Rudi Anton mengapresiasi keseriusan Pemprov Sulteng, dalam upaya memajukan kearsipan di Sulteng, melalui pelaksanaan workshop GNSTA 2023.

“Bu Sekda (Sulteng) punya komitmen yang besar untuk memajukan kearsipan di Sulawesi Tengah,” kata Rudi.

Di acara tersebut, turut dilaksanakan penandatanganan perjanjian kesepakatan bersama terkait peningkatan penyelenggaraan kearsipan, antara Pemprov Sulteng dengan Pemerintah Kabupaten dan Kota.

Perjanjian serupa juga diteken antara Sekdaprov Sulteng selaku koordinator pembinaan dan pengawasan kearsipan daerah, bersama kepala OPD terkait di lingkup Pemprov Sulteng. */IEA

Pos terkait