SIGI, MERCUSUAR – Sungai di Desa Lembantongoa, Kecamatan Palolo butuh pemasangan bronjong, mengingat kondisi air sungai saat ini sudah mengikis areal persawahan. Sebelum pengikisan areal persawahan meluas, diharapkan pihak Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sigi maupun Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah (Sulteng) untuk segera melakukan penanganan.
Demikian dikatakan Kades Lembantongoa, Deki Basalulu, kepada wartawan Mercusuar, melalui sambungan telepon, Kamis (31/3/2022).
Kata dia, sebenarnya kondisi tersebut sudah pernah ditinjau oleh Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Sulteng, namun sampai saat ini belum ada penanganan.
“Selain mengancam areal persawahan, sungai tersebut juga mengancam lokasi perkebunan dan pemukiman warga,” jelasnya.
Lanjutnya, semoga permasalahan yang terjadi di Desa Lembantongoa segera ditangani, sehingga air tidak meluas masuk di areal persawahan dan permukiman warga.
Sesuai data yang ada, areal persawahan dan perkebunan warga yang ada di sekitar bantaran Sungai Lembantongoa sekitar 63 hektar (ha). AJI