PALU, MERCUSUAR – Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil) Kementerian Agama (Kemenag) Provinsi Sulteng, H. Ulyas Taha mengatakan salah satu tujuan pencanangan tahun 2023 sebagai Tahun Kerukunan Umat Beragama, adalah untuk meningkatkan kesadaran masyarakat dalam upaya menghargai perbedaan.
Terkait hal itu, Ulyas mengungkapkan pihaknya telah melaksanakan sejumlah program. Di antaranya pembentukan forum musyawarah pemuda lintas agama, serta mendukung penuh Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) dalam setiap program yang dijalankan.
“Kita berharap melalui forum musyawarah pemuda lintas agama, dilakukan pertemuan-pertemuan lintas agama yang menyampaikan pesan-pesan dari Kementerian Agama terkait membangun toleransi. Kami juga mendukung FKUB melalui kegiatan-kegiatan. Secara internal, Kanwil Kemenag Sulteng juga melakukan sosialisasi, rakor dan bimbingan kepada para tokoh agama,” tutur Ulyas, di ruang kerjanya, Selasa (2/1/2024).
Selain itu, Kemenag Sulteng turut bersama-sama Kemenag se-Indonesia dalam pencanangan 1.000 Kampung Moderasi Beragama di beberapa daerah, sebagai puncak program Tahun Kerukunan 2023.
Melalui program tersebut, Ulyas berharap terbentuk inisiatif dari masyarakat untuk membentuk secara mandiri kelompok-kelompok kerukunan dari warga di sekitar lingkungan masing-masing.
“Kalau sebelumnya ada supporting dari kami, berikutnya menjadi kesadaran sendiri dari masing-masing masyarakat untuk membentuk kelompok-kelompok kerukunan secara mandiri, itu akan menjadi lebih kuat,” ujarnya.
Sementara itu, Ulyas juga membeberkan pihaknya melalui Bimbingan Masyarakat (Bimas) dan Pembimbing Masyarakat (Pembimas) masing-masing agam, dari tingkat Kanwil hingga Kantor Kemenag di kabupaten dan kota, juga diberikan tugas untuk memberikan pesan-pesan khusus kepada para pimpinan rumah ibadah, untuk menyampaikan pesan-pesan keagamaan yang menyejukkan.
“Hindari menyampaikan hal-hal yang sifatnya provokatif, misalnya yang mengajak dan membuat orang-orang menjadi berpaham radikal atau ekstrem. Peran dari pimpinan rumah ibadah penting untuk menyampaikan hal itu,” tandasnya.
Sebagaimana diketahui, Menteri Agama RI, Yaqut Cholil Qoumas mencanangkan tahun 2023 sebagai Tahun Kerukunan Umat Beragama, pada Rakernas Kemenag 2023 di Surabaya pada awal Februari 2023 lalu. IEA